Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Jumat, 9 Juni 2023 - 12:25 WIB

Anggota DPRD Kaltim Dorong Pengembangan Hewan Kurban, Agar Tidak Ketergantungan dari Luar

Sapto Setyo - Anggota DPRD Kaltim

Sapto Setyo - Anggota DPRD Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kalimanatan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono meminta agar Kaltim jangan ketergantungan sapi dari luar. Salah satu contohnya adalah pasokan hewan kurban, karena sebagian besar sapi kurban yang ada di Kaltim masih berasal dari NTT ataupun Sulawesi.

Fakta ini menjelaskan bahwa Kaltim masih belum mandiri dalam hal pasokan hewan kurban. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca di Kalimantan yang tidak cocok untuk beternak hewan kurban dalam jumlah besar.

“Dari total kebutuhan pangan kita, termasuk hewan kurban (daging), sekitar 75 persen masih bergantung kepada daerah di luar Kaltim,” kata Sapto Setyo Pramono.

Sapto juga menyatakan bahwa hewan kurban yang ada di Kaltim saat ini hanyalah hasil penggemukan yang dikirim dari Jawa, NTB, NTT dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan bahwa Kaltim masih sangat bergantung pada pasokan hewan kurban dari luar daerah.

Baca Juga :  Sejumlah Upaya Dilakukan Pemkab Kutim Dalam Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS

Meskipun demikian, Sapto menyebutkan bahwa Kaltim memiliki potensi besar dalam mengembangkan peternakan hewan kurban secara mandiri. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah cuaca Kalimantan yang tidak sesuai dengan kebutuhan hidup dan pertumbuhan hewan kurban. Selain itu pemerintah juga harus memastikan kesehatan dan kuota yang dibutuhkan. Sehingga masyarakat aman mengonsumsi daging tersebut.

“Pemerintah Provinsi Kaltim perlu memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan sektor peternakan hewan kurban, agar Kaltim tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah,” tegasnya.

Saat ini, upaya peternakan di Kaltim masih terbatas pada penggemukan hewan, belum ada produksi hewan kurban sendiri. Sapto menyarankan agar pemerintah dapat fokus dalam pembentukan kelompok tani yang benarbenar berfokus pada sumber daya manusia dan menginisiasi proyek peternakan dari hulu sampai hilir.

Baca Juga :  Safari Ramadan ke Kembang Janggut, Wabup Kukar Tegaskan Konektivitas Antar Wilayah Jadi Prioritas Pemkab Kukar

Sapto juga menekankan pentingnya sapi yang berasal dari NTB, NTT, Sulawesi, dan Jawa untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Ia berharap pemerintah dapat mendorong mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hewan qurban di Kaltim.

“Kalau memang mau serius sebenarnya bisa dibentuk kelompok ternak khusus dan betul dibina. Mulai dari modal, SDM, pengetahuan dan peralatannya. Sehingga menjadi pilot project peternakan di Kaltim,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kadis PU Kukar Wiyono Jadi Ketua Harian Komisi Irigasi Kabupaten Periode 2023-2027

Pemerintah

Gubernur Kaltim Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Kukar

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata, Pengamanan Jelang Pemilu 2024

Advertorial

Bupati Kukar Serahkan Penghargaan kepada 30 Desa Berstatus Mandiri

Advertorial

DLH Kutim Melakukan Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Lingkungan Akibat Proyek Pembangunan Pelabuhan

Advertorial

DPRD Kukar Menggelar Paripurna PAW, Lima Anggota Legislatif Resmi Dilantik

Advertorial

Peduli Lingkungan, Anggota DPRD Kukar Salurkan Aspirasinya dengan Melakukan Pembersihan Sungai

Advertorial

Desa Cipari Makmur dan Panca Jaya Bekerjasama Kembangkan Wisata Alam