Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Rabu, 8 November 2023 - 10:53 WIB

Anggota DPRD Kutim Soroti Kelangkaan BBM, Pembentukan Tim Terpadu Segera Penanganan Antrian

Basti Sangga Langi - Anggota DPRD Kutim

Basti Sangga Langi - Anggota DPRD Kutim

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Basti Sangga Langi menanggapi terkait sulitnya bahan bakar minyak (BBM) di Kutim.

Daerah ini kembali dilanda kelangkaan BBM jenis pertalite dan solar subsidi, mengakibatkan antrian kendaraan roda empat, truk roda enam, dan roda 10 yang panjang terbentuk di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sangatta, ibu kota Kutim.

Fenomena ini memicu keprihatinan dan tuntutan dari Anggota DPRD Kutim, Basti Sangga Langi. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini dan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Ia mengingatkan bahwa tim terpadu telah dibentuk untuk mengawasi keluhan masyarakat terkait BBM, dan saatnya bagi mereka untuk bergerak dalam menangani antrian BBM di Sangatta.

Baca Juga :  Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Angkat Bicara Terkait Penghapusan Skripsi Bagi Mahasiswa

“Karena itu kan sudah dibentuk tim terpadu, untuk bagaimana melakukan pengawasan terkait keluhan Masyarakat terkait BBM ini, seharusnya tim sudah harus bergerak, bagaimana melihat kondisi antrian BBM di Sangatta” ucap Basti Sangga Langi, pada Senin (07/11/23).

Ia juga mencatat bahwa masalah kelangkaan BBM bukan hanya terjadi di Kutim, tetapi hampir merata di daerah-daerah Kalimantan.

Ia memberikan contoh Bontang, karena situasi serupa terjadi, antrian panjang dan persyaratan seperti penggunaan barcode dan pendaftaran di Pertamina telah membuat masyarakat merasa kesulitan.

“Di Bontang begitu juga, saya kemarin di Bontang antri sampai satu jam, itu pun sudah satu jam saya antri sudah tidak bisa lagi ngisi, karena harus ada barcodenya, harus daftar di Pertamina,” jelasnya.

Baca Juga :  TIFAF 2022 akan Digelar Juli, Didukung Langsung Kemeparekraf RI

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Andi Nurhadi Putra, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat guna mengatasi keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM.

Ia mengharapkan bahwa instansi yang terlibat dalam Tim Satuan Tugas Pengawasan Terpadu BBM di Kutim akan aktif dalam menyelesaikan masalah ini.

Menurutnya, hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasi kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat.

Situasi kelangkaan BBM ini merupakan masalah yang terus berulang dan memerlukan perhatian serius agar masyarakat dapat mengakses BBM dengan lebih mudah.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa mengatasi keresahan yang ada di masyarakat,” tutupnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pokdarwis Muara Muntai Ulu Tawarkan Pengalaman Menyusuri Sungai Mahakam Bagi Wisatawan

Advertorial

Wabup Kukar Rendi Solihin Meninjau Proyek Eks Perumahan Tanjung

Advertorial

Maksimalkan Pelayanan, Kelurahan Loa Ipuh Berencana Membentuk Posyandu Center

Advertorial

Komisi I dan II DPRD Kaltim Menggelar RDP Terkait Hibah Lahan Yayasan Masjid Nurul Khoir

Advertorial

Distanak Kukar Miliki Drone Sprayer untuk Membantu Petani Mengendalikan Hama dan Penyakit

Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kaltim Soroti Lahan Pertanian Warga Terkena Banjir Karena Aktivitas Tambang Batu Bara

Politik

Bantu Korban Kebakaran di Kampung Penyinggahan Ulu, Frederick Edwin Berharap Bisa Meringankan Beban Warga

Pemerintah

Komisi IV DPRD Kukar Gelar RDP, Terkait Sarana Pra Sarana Sekolah di Samboja