JAKARTA, eksposisi.com – Provinsi Kalimantan Timur berhasil membawa pulang piala penghargaan Indonesia Awards 2023 pada kategori Outstanding Award for Integrated Initiative atas Inisiatif Beasiswa Kaltim Tuntas. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Gubernur Kaltim Isran Noor pada ajang Indonesia Awards 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Malam puncak penghargaan Indonesia Awards dihadiri sejumlah menteri di antaranya, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Penghargaan ini diberikan atas kesuksesan program Beasiswa Kaltim Tuntas yang telah dilaksanakan sejak 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini. Diketahui dari data Badan Pengelola Beasiswa, penerima beasiswa telah mencapai 176.653 peserta dari berbagai jenjang, SD hingga S3. Diproyeksikan, jumlah penerima beasiswa dimungkinkan akan mencapai lebih dari 200 ribu peserta.
“Sementara ini jumlahnya seperti itu. Jumlah ini tidak mungkin berkurang, pasti akan bertambah hingga akhir tahun,” kata Gubernur Isran Noor.
Adapun jumlah dana yang sudah diberikan sampai saat ini mencapai Rp1,1 triliun. Angka tersebut, menurut Isran Noor akan terus bertambah pada APBD Perubahan 2023. Pemprov Kaltim pun berencana akan kembali mengalokasikan anggaran untuk program Beasiswa Kaltim Tuntas sekitar Rp125 miliar.
“Program beasiswa adalah investasi jangka panjang. Kita harus menyiapkan aset masa depan untuk Kalimantan Timur dan Indonesia,” tjelasnya.
Program beasiswa ini dilatarbelakangi dengan salah satu misi Kalimantan Timur Berdaulat 2023, yaitu mewujudkan kualitas SDM Kaltim yang mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Karena itulah, Beasiswa Kaltim Tuntas hadir sebagai inovasi untuk membantu generasi muda Kaltim dalam mengenyam pendidikan sampai selesai.
Guna mencakup semua jenjang pendidikan, program beasiswa ini terbagi menjadi tiga jenis di antaranya Kaltim Tuntas Mahasiswa, Kaltim Stimulan Mahasiswa, dan Kaltim Tuntas Siswa.
Perbedaan ketiga jenis beasiswa ini adalah sasaran penerimanya. Di mana program Kaltim Tuntas Mahasiswa ditujukan untuk mahasiswa S1 dengan jumlah dana yang diberikan hingga tuntas masa perkuliahan sekitar Rp30 juta per mahasiswa.
Sementara, program Kaltim Stimulan Mahasiswa memiliki sasaran para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 dan S3, termasuk di antaranya yang sedang berkuliah di luar negeri. Sedangkan, program Kaltim Tuntas Siswa diperuntukan kepada para pelajar dari SD hingga SMA dengan nilai beasiswa Rp1,5 juta untuk siswa SD, Rp2 juta bagi siswa SMP, dan Rp2,5 juta untuk pelajar SMA/SMK.
Dana beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dan siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, hafidz dan hafidzah, serta anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga disalurkan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, anak dan cucu veteran, berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus, misalnya korban Covid-19. Bagi para mahasiswa yang akan mendaftar, terdapat persyaratan tambahan yaitu IPK minimal 3,00 serta akreditasi perguruan tinggi dan program studi minimal B.
Teknis pendaftaran program Beasiswa Kaltim Tuntas ini pun cukup mudah dilakukan. Peserta mahasiswa dapat langsung mendaftar di laman beasiswa.kaltimprov.go.id, lalu pilih kategori beasiswa yang diambil dan lengkapi data. Setelah itu, nantinya akan ada verifikasi data oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim.
Setelah semua langkah dilewati, selanjutnya adalah menunggu pengumuman. Namun, untuk para peserta pelajar, pendaftaran dilakukan oleh pihak sekolah. Alur pendaftaran yang bisa dilakukan secara online ini memudahkan para calon peserta dari berbagai penjuru Kaltim. Tak heran, jika penerima program Beasiswa Kaltim Tuntas ini juga tersebar merata di segenap kabupaten dan kota.
Kesuksesan pelaksanaan program Beasiswa Kaltim Tuntas bagi Gubernur Isran Noor tidak terlepas dari berbagai pihak dan tim yang mendukung. Dia juga mengungkapkan jika penghargaan ini memacu motivasi untuk terus bergerak.
“Kami menghargai ini dan yang menilai kami adalah orang lain dan kami akan terus berbuat, dan ini bisa memacu semangat untuk motivasi kami ke depannya,” ucap Gubernur Isran Noor pada malam penganugerahan Indonesia Awards 2023. (adm)