Home / Advertorial / Pemerintah

Rabu, 29 Maret 2023 - 14:30 WIB

Ratusan Warga Desa Lebak Mantan Memanfaatkan Potensi Lahan untuk Perkebunan Sawit

Satibi Yusuf - Kepala Desa Lebak Mantan Kecamatan Muara Wis

Satibi Yusuf - Kepala Desa Lebak Mantan Kecamatan Muara Wis

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Warga Desa Lebak Mantan, Kecamatan Muara Wis, memanfaatkan potensi lahan yang masih luas untuk meraup penghasilan dengan menggarap perkebunan sawit.

Kepala Desa Lebak Mantan Satibi Yusuf mengatakan, sebagian besar penduduknya memiliki lahan perkebunan sawit secara mandiri. Tanaman sawit yang ditanam oleh warga dilakukan sejak puluhan tahun silam, sehinga petani sawit saat ini sudah ada yang merasakan hasilnya.

“Ada sekitar 300 petani sawit plasma secara individu, dan non plasma sekitar 100 petani sawit. Luasan lahan petani sawit kita ada sekitar 500 hektare,” kata Satibi Yusuf.

Baca Juga :  Minim Jumlah Prajurit, Kodim 0912 Kubar Tetap Maksimal Melayani Masyarakat Dua Kabupaten

Hasil perkebunan sawit masyarakat ini dijual kepada pengepul dengan harga Rp2000 perkilo. Hasil yang didapat para petani itu tidak terlepas dari peran pemerintah desa, yang turut mendukung sektor perkebunan yang dilakukan oleh masyarakat.

Adapun dukungan yang diberikan kepada petani sawit yakni, bantuan pupuk bersubsidi untuk petani sawit pemula.

“Setiap tahun kami berikan bantuan pupuk subsidi kepada petani sawit maupun petani ketahanan pangan, sementara untuk tahun ini belum ada,” jelasnya

Di Desa Lebak Mantan ada 2 perusahaan perkebunan sawit, dengan luasan lahan yang digarap sekitar 3000 hektare. Keberadaan perusahaan perkebunan sawit ini bisa memberikan manfaat atau peluang, untuk masyarakat maupun pemerintah desa.

Baca Juga :  Anggota DPRD Pastikan Pendidikan Gratis di Kutim, Ajak Perangi Pungli di Sekolah

“Kalau desa yang terlibat BUMDesnya. BUMDes bersinergi dengan perusahaan dengan mengambil ongkos angkut TBS dan juga CPOnya,” ungkapnya.

Ia berharap, BUMDes bisa memberikan sumbangsih lebih terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes). Saat ini PADes yang dihasilkan BUMDes sekitar Rp60-70 juta pertahunnya.

“BUMDes berdiri sejak 2017, tahun ini BUMDes sebagian sudah bermitra dengan perusahaan perkebunan sawit,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dinas PU Kukar Benahi Drainase di Sejumlah Desa dan Kelurahan di Tenggarong

Advertorial

86 Kepala Desa Hasil Pilkades Serentak 2022 di Kukar Dilantik Bupati

Advertorial

Diskominfo Luncurkan Proper LOBI-KU, Implementasi SPBE di Kukar

Advertorial

Ikuti Perkembangan Teknologi, Desa Buana Berlakukan Absensi Digital

Advertorial

Disdikbud Kutim Borong Lima Penghargaan Disemenisasi Implementasi Program Merdeka Belajar

Advertorial

Ada Pedoman Baru Dalam Raperda untuk Penanggulangan HIV/AIDS di Kutim

Advertorial

DPRD Kaltim Menggelar Rapat Paripurna Membahas Raperda Pengarusutamaan Gender

Advertorial

Realisasi PAD Pemkab Kukar Tahun 2024 Mencapai Rp800 Miliar