KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengharapkan para kepala sekolah dapat memahami program Sekolah Adiwiyata sehingga mampu mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
Untuk itu, Disdikbud Kukar mengumpulkan ratusan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan menggelar sosialisasi terkait sekolah Adiwiyata beberapa waktu lalu.
“Yang kami inginkan adalah proses pembiasaan hidup sehat dan kebiasaan menjaga lingkungan yang bersih,” ucap Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor melalui Kasi Penjamin Mutu SMP, Emy Rosana Saleh.
Emy mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi dan edukasi, serta bekerjasama dengan salah satu perusahaan yakni Kukar Energy untuk melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah dalam mengelola sampah, termasuk pemanfaatan tanaman apotek hidup dan pemenuhan sarana prasarana bagi Sekolah Adiwiyata.
Ia menambahkan, pihaknya juga menginginkan satuan pendidikan mulai mempraktikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R (reduce/batasi sampah, reuse/guna ulang sampah, recycle/daur ulang sampah) khususnya dalam mengelola sampah.
“Jika dilihat dari sarana dan prasarana itu kan ada kedaluwarsanya, jadi bagaimana benda itu bisa memakai prinsip 3R tadi, itu sudah menjadi tantangan bagi satuan pendidikan di Kukar untuk membuktikan Adiwiyata-nya tuh berjalan,” ungkapnya.
Harapannya kepada satuan pendidikan untuk bisa menciptakan lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif, dengan cara merawat tanaman dan pepohonan yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
“Agar anak-anak terbiasa dan memiliki kesadaran terhadap lingkungan di sekitarnya,” pungkasnya. (adv/disdikbud/kukar)