KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa, di Gedung Bela Diri, Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong pada Rabu (9/11/2022).
Pertemuan tersebut untuk berdiskusi membahas soal program-program pembangunanan daerah yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Saat diskusi, Bupati Kukar, Edi Damansyah memaparkan program-program pemerintah daerah yang menjadi acuan dan harus disinkronkan dengan penyusunan Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) 2023.
“Jadi nantinya penyusunan APBDes 2023 itu sudah sinkron dengan kebijakan daerah yang tertuang dalam RPJMD,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.
Dalam kesempatan tersebut Pemkab Kukar memberikan apresiasi kepada seluruh kepala desa di Kukar atas kerja kerasnya, hingga membuat desa di Kukar tak ada lagi yang menyandang status sebagai desa tertinggal. Penghargaan itu diberikan dalam bentuk kenaikan tunjangan sebesar 5 persen.
“Kades itu diangka 5 persen. Tahun kemarin, mulai Sekdes sampai perangkatnya itu 30 persen. Nominalnya itu, penghasilan tetap dan tunjangan Kades diangka Rp5,2 juta,” jelas Arianto.
Para Kades di Kukar juga diharapkan dapat besinergi dengan baik dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program layanan masyarakat. Terutama untuk menjadikan masyarakat Kukar sejahtera dan bahagia.
“Nanti program yang dibuat desa sama dengan kebutuhan daerah. Harapannya, satu frekuensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (adv)