KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) jadi perhatian serius Pemerintah Desa (Pemdes) Lebak Mantan Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah memfasilitasi 5 mesin produksi tusuk sate kepada warga, sebagai bentuk bantuan untuk meningkatkan perekonomian warga.
Kepala Desa Lebak Mantan, Satibi Yusuf mengaku, bahwa rata-rata warga Desa Lebak Mantan memiliki usaha sampingan yaitu, memproduksi tusuk sate yang diproduksi di rumah.
“Dalam 1 bulan mereka mampu memproduksi 5 ribu hingga 10 ribu tusuk sate. Tidak hanya itu, dalam sehari juga mampu memproduksi 5 ribu hingga 6 ribu tusuk sate,” ungkap Satibi Yusuf.
Untuk pemasarannya saat ini masih dipasarkan di wilayah Tenggarong atau Samarinda. Dengan harga jual Rp15 ribu per-ikat yang berisi seribu tusuk sate.
Pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan OPD terkait , seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, dan Dinas Koperasi dan UKM, untuk meningkatkan pemasaran, kemasan, dan mendapat pelatihan.
Satibi menilai dengan adanya usaha tusuk sate ini, tentunya bisa meningkat perekonomian masyarakat di Desa Lebak Mantan. Menurutnya hal tersebut menjanjikan, karena tidak ada kendala dalam hal bahan baku.
Ia berharap masyarakat Desa Lebak Mantan bisa terus menggeluti usaha tusuk sate, dan terus berinovasi, agar usaha tersebut bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian di desa tersebut.
“Produksi ini cukup menjanjikan, hanya saja pemasarannya masih di seputaran Tenggarong dan Samarinda. Mungkin jika mesin produksinya ditambah, pemasarannya nanti bisa meluas,” tutupnya. (adv)