KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki kekayaan potensi alam yang bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata yang indah. Hal ini dimanfaatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Barat, untuk fokus terhadap pengembangan potensi wisata alam di wilayahnya.
Desa ini cukup banyak memiliki keindahan alam yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Diantaranya, wisata Danau Kumbara, persawahan Sumedang, Bukit Jumiring, Bukit Sundul Langit dan wisata Edukasi AGM. Saat ini yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan di Desa Kota Bangun III, yaitu wisata Danau Kumbara.
“Yang menjadi unggulan sementara ini adalah Danau Kumbara,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Bangun III, Denni Ilham Pratama.
Danau Kumbara ini adalah kolam bekas tambang perusahaan batu bara yang beroperasi di kawasan Desa Kota Bangun III. Kemudian kolam tambang tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Lambat laun muncul ide kreatif untuk menyulap tambang tersebut sebagai destinasi wisata.
Hingga akhirnya, danau tersebut diisi dengan berbagai ikan atau kelompok vertebrata. Yakni di dalamnya terdapat ikan mas, patin, nila merah dan ikan koi. Di Danau Kumbara juga difasilitasi sejumlah gazebo berkontraksi kayu yang dapat dijadikan wadah bersantai bagi para wisatawan.
Pengunjung yang datang juga bisa memberi makan ikan yang ada disana, dengan biaya masuk dewasa Rp5.000 dan untuk anak kecil gratis,” ungkap Denii.
Salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan Desa Kota Bangun III ini juga turut membantu terhadap pengembangan wisata Danau Kumbara. Perusahaan tersebut memberikan bermacam bibit tanaman buah yang ditanam disekitaran danau. Sehingga, tanaman itu mempercantik wisata Danau Kumbara.
“Seperti tanaman jambu air dan jambu kristal. Sehingga, Danau Kumbara ini seperti agrowisata,” sebutnya.
Wisata Danau Kumbara ini juga berdampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Disana, mereka bisa mengais rezeki dengan menjajakan berbagai olahan makanan, baik makanan ringan maupun berat.
“Potensi wisata ini cukup menjanjikan bagi warga sekitar. Sebentar lagi juga ada kolam renang, otomatis kami akan membuka lapangan kerja baru,” pungkasnya. (adv)