KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pembangunan Jembatan Sebulu di Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan setelah groundbreaking oleh Bupati Kukar Edi Damansyah beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengungkapkan pada pembangunan Jembatan Sebulu tahap I ini berfokus pada pembuatan jalan pendekat baik yang ada di sisi Desa Sebulu Modern maupun di Dusun Sirbaya.
Jembatan Sebulu yang membentang di atas Sungai Mahakam, menghubungkan Dusun Sirbaya-Desa Sebulu Modern memiliki panjang 915 meter, tinggi 18 meter, bentang bibir sungai 471 meter, dan bentang utama 270 meter.
“Tahun 2024 dianggarkan Rp200 miliar, dari total anggaran sebanyak Rp650 miliar. Untuk bentang tengah itu tahap II, nanti di 2025,” kata Wiyono.
Saat ini masyarakat dari atau menuju Sebulu masih mengandalkan kapal feri tradisional untuk menyeberangi Sungai Mahakam.
Lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat karena tidak hanya dilalui warga Kecamatan Sebulu tetapi juga Muara Kaman. Bahkan beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) juga mengandalkan jalur ini untuk bepergian ke Tenggarong maupun Samarinda.
Sehingga keberadaan jembatan ini nantinya tak hanya menjadi urat nadi perekonomian di wilayah Kukar bagian tengah, namun juga Kabupaten Kutim
“Jalan pendekat yang dibangun sisi Dusun Sirbaya itu kalau kita mau nyeberang dari poros Loa Tebu-Sebulu itu kan belok kiri, nah kalau jalan pendekat jembatan sebulu nanti itu yang belok kanan kurang lebih 100-an meter dari simpang tiga itu,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar/376)