KUTAI BARAT, eksposisi.com – Maskapai Wings Air disebut akan mengisi slot penerbangan ke Bandara Melalan Kutai Barat (Kubar) setelah 3 tahun terakhir tidak ada penerbangan komersial.
Rute penerbangan yang akan dilakukan, yakni dari Bandara Melalan Kubar ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dan sebaliknya.
Kehadiran layanan penerbangan ini akan menghemat waktu perjalanan dari Balikpapan ke Kubar. Karena jika dibandingkan jalur transportasi darat maupun sungai akan memakan waktu antara 6-10 jam perjalanan.
“Penerbangan perdana kabarnya akan dilakukan mulai bulan Maret mendatang. Rute penerbangan ini rencananya dilakukan dua kali dalam satu pecan,” kata FX Yapan, pada Rabu (1/2/2023).
Kesepakatan ini didapat setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar melakukan komunikasi dengan maskapai Wings Air untuk menjajaki rute penerbangan baru ke Kutai Barat.
Bupati Kutai Barat FX Yapan menyambut positif kesepakatan dengan anak perusahaan Lion Air tersebut. Hanya saja menurut Yapan, ada konsekuensi yang harus ditanggung pemerintah jika potensi penumpang tak memenuhi target.
Pada tahap awal Wings Air meminta dana jaminan pembelian tiket dengan rute Kubar-Balikpapan, minimal 50 seat.
“Wings Air memberikan syarat bulan pertama dan kedua mendapat jaminan bahwa kuota mereka selalu terpenuhi, karena mereka juga melihat dari sisi bisnis. Apabila tidak mendapat keuntungan maka bisa saja menghentikan untuk membuka layanan penerbangan,” jelas Bupati Kubar.
Pamkab Kubar berencana akan mencoba mengikuti cara Pemkab Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang memiliki Bandara H. Muhammad Sidik Muara Taweh, yakni dengan menawarkan ke perusahaan-perusahaan blok seat yang ada.
“Nantinya kuota tersebut dibagi ke beberapa perusahaan dan juga untuk pemerintah. bulan depan sudah dicoba dan apabila telah stabil maka akan dibagi ke masyarakat umum,” ujarnya.
Yapan menambahkan, pihak Lion Group yang menaungi Wing Air akan mengurus izin slot/rute penerbangan ke Kubar.
Dengan adanya jaminan secara komersial layak terbang, jaminan kecukupan okupansi penumpang yang menjadi tanggung jawab Pemda dan masyarakat di Kubar.
“Nantinya saat penerbangan telah stabil, Wings Air bisa terbang secara komersial,” jelasnya.
Untuk penjualan tiket nantinya, pihak Wings Air tidak akan menunjuk perwakilan, namun dijual secara umum melalui aplikasi Traveloka dan tiket.com serta beberapa agen resmi. (kbr)