KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki program untuk melestarikan bahasa daerah yakni bahasa Kutai.
Kepala SMPN 6 Tenggarong, James Marpaung mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan diri untuk bisa menjadi sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal bahasa Kutai.
“Kita sudah mendaftarkan diri dan juga beberapa guru sudah mengikuti pelatihan,” kata James Marpaung pada Kamis (26/10/2023).
Ia menjelaskan bahwa upaya sekolah dalam menyiapkan guru untuk mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh Disdikbud Kukar karena bahasa Kutai memang tidak ada di dalam Perguruan Tinggi.
“Jadi memang harus ada pelatihan agar dapat mengajarkan kepada para siswa dengan baik dan benar,” jelasnya.
Pihak sekolah mendukung dan siap mensukseskan pelestarian bahasa Kutai ini. Sebab, bahasa Kutai juga merupakan salah satu objek kebudayaan yang harus dijaga agar tidak tenggelam dalam pesatnya perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.
“Untuk tenaga guru sudah kita persiapkan, sekaligus kita masih menunggu disiapkan buku paket oleh Disdikbud Kukar. Baru kemudian kita bisa menjalankan muatan lokal pendidikan bahasa Kutai di sekolah,” tutupnya. (adv)