KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas pegawai di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Tenggarong Seberang, 14 staf di Kantor Kecamatan Tenggarong Seberang, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) soal penggunaan aplilkasi Becik.
Bimbingan teknis terkait penggunaan aplikasi yang diberikan kepada tim aksi perubahan di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Tenggarong Seberang tersebut, dipimpin langsung oleh Yhudha Juwono sebagai Tim IT Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kukar, sekaligus menjadi pendiri dari aplikasi Becik.
“Bimbingan ini bertujuan agar tim dapat dengan mudah mengerti, bagaimana cara mengimput data yang sudah dihimpun ke dalam aplikasi” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tenggarong Seberang, Hendra Suryana.
Dijelaskannya, secara garis besar aplikasi Becik ini merupakan sistem pendataan yang terintegrasi, sebagai ruang kolaborasi seluruh proses pelaksanaan satu data.
Di dalam aplikasi ini, dijabarkan tugas dan fungsi jabatan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian data-data yang telah tersaji tersebut didistribusikan kepada kecamatan, kelurahan, desa hingga Rukun Tetangga (RT).
Namun, aplikasi Becik yang diimplementasikan di Kecamatan Tenggarong Seberang menyasar ke seluruh sektor. Di dalamnya terdapat data pertanian dan peternakan dari dinas terkait.
Selain itu ada sektor kesehatan dari Pusat Kesahatan Masyarakat (Puskesmas), juga sektor pendidikan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar hingga sektor keagamaan dari Kantor Urusan Agama (KUA).
“Semua data ter-center pada Command Center kecamatan,” pungkasnya. (adv)