Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Senin, 20 Mei 2024 - 13:13 WIB

Anggota DPRD Tanggapi Rencana Pemerintah Tentang Pengadaan Sarana dan Prasarana di 12 Perumahan di Kutim

Jimmi - Angota DPRD Kutai Timur

Jimmi - Angota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Jimmi, menyampaikan tanggapannya mengenai kondisi sarana dan prasarana di 12 perumahan di Kutim. Hal ini disampaikan saat ditemui oleh rekan media di halaman kantor DPRD Kutim belum lama ini.

Jimmi, yang menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus), menjelaskan bahwa pemerintah kini memiliki wewenang untuk mengambil alih pengelolaan sarana dan prasarana dari perusahaan.

“Kebetulan saya ketua pansusnya. Jadi, ketika perusahaan itu menyerahkan wilayah sarana dan prasarananya, pemerintah sudah bisa mengambil alih itu,” ujar Jimmi.

Ia menambahkan bahwa perumahan yang dibangun dalam program pemerintah, seperti Perumahan Jokowi, belum mencakup infrastruktur secara menyeluruh.

“Infrastruktur dalam kontrak mereka dengan pemerintah tidak sampai pada tahap yang optimal, jadi yang penting layak jalan dan layak pakai,” jelasnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kutim Menggelar Reses di Dapil II untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Namun, Jimmi menegaskan bahwa masyarakat menginginkan lebih dari sekadar layak pakai.

“Masyarakat mau yang nyaman, jadi ada semenisasi dan pembangunan masjid dan sebagainya,” tambahnya.

Menurutnya, selama perusahaan sudah menyerahkan lahannya kepada pemerintah, pemerintah dapat memasukkan proyek tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sepanjang mereka sudah memberikan lahan-lahannya kepada pemerintah, jadi itu semua sudah bisa memasukkan APBD,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah sudah bisa memasukkan APBD terkait pengerjaan sarana dan prasarana perumahan di Kutim pada penganggaran perubahan.

“Untuk di penganggaran perubahan, pemerintah sudah bisa memasukkan APBD terkait pengerjaan sarana dan prasarana perumahan di Kutim,” ujarnya.

Jimmi juga berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan untuk memaksimalkan setiap perumahan.

“Di perumahan ini kita berharap sudah ada kesempatan untuk memaksimalkan setiap perumahan, cuma dengan syarat perumahan harus menyerahkan kepada pemerintah,” tuturnya.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Anggota DPRD Kutim Dukung Event yang Melibatkan UMKM

Ia menyebutkan bahwa terdapat sekitar 12 perumahan di Kutim yang berada dalam pengawasan ini.

“Ada banyak perumahan di Kutim, sekitar 12 perumahan,” kata Jimmi.

Setelah dilakukan penyerahan lahan kepada pemerintah, maka bisa dilakukan berbagai peningkatan fasilitas.

“Setelah dilakukan penyerahan kepada pemerintah, maka sudah bisa dilakukan semenisasi dan pembuatan atau perbaikan drainase,” tutup Jimmi.

Pihaknya berharap, dengan adanya langkah dari pemerintah dapat memberi kenamanan bagi masyarakat yang bermukim dilokasi tersebut..

“Dengan adanya langkah ini, kami berharap kualitas hidup masyarakat di perumahan Kutai Timur dapat meningkat, dan perumahan yang ada bisa memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi penghuninya,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Bagi Kader Posyandu

Advertorial

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemprov Membuat Juknis DOD untuk Menaungi Cabor Rekreasi

Advertorial

Dinas Koperasi dan UKM Kutim Melakukan Kunjungan Studi Tiru ke Yogyakarta

Advertorial

Melalui Idaman Voice Bupati Kukar Ingin Lagu Daerah Bisa Diaransemen Ulang

Pemerintah

Hingga Januari Capaian Vaksinasi di Kukar 70 Persen Lebih

Advertorial

Diskominfo Kukar Menggelar Rapat Koordinasi Capaian Evaluasi Kinerja Triwulan I

Pemerintah

Bupati Kukar Bagikan Alat Tangkap Ikan dan Mesin Ketinting di Desa Melintang

Advertorial

Dinas PU Kukar Bangun Jalan Hubungkan 2 RT di Desa Muara Muntai Ulu