Home / Advertorial / Infrastruktur / Pemerintah / Politik

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:53 WIB

Anggota DPRD Kaltim Menyoroti Kerusakan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan

Akhmed Reza Fachlevi - Anggota DPRD Kaltim

Akhmed Reza Fachlevi - Anggota DPRD Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Pahlevi, menyoroti kerusakan jalan poros nasional yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan. Pergerakan tanah di sejumlah titik jalur strategis tersebut memicu kekhawatiran serius akan terganggunya konektivitas antarkota dan distribusi logistik.

Ia menilai kerusakan ini bukan semata persoalan infrastruktur. Menurutnya, ini adalah soal keselamatan dan mobilitas masyarakat yang terancam.

“Jangan tunggu korban. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus segera turun tangan. Jalan ini urat nadi dua kota terbesar di Kaltim,” kata Akhmed Reza Fachlevi.

Baca Juga :  Bupati Kukar Akan Naikkan Program Rp50 Juta Per RT Menjadi Rp150 Juta

Ia menyebut pergerakan tanah yang menyebabkan amblesnya jalan kemungkinan besar disebabkan kombinasi kondisi geoteknik yang lemah dan buruknya sistem drainase.

Untuk itu, ia menekankan perlunya kajian teknis mendalam agar penanganan bisa dilakukan secara tepat.

“Struktur tanah di sana sangat labil. Tapi ini bukan masalah baru. Kita butuh pendekatan berbasis data dan perhitungan, bukan tambal sulam,” ujarnya.

. Ia juga menyoroti faktor ekologis yang mempercepat degradasi tanah di kawasan tersebut. Pembukaan hutan, aktivitas tambang, hingga truk-truk pengangkut batu bara disebutnya turut memberi tekanan berat pada infrastruktur jalan.

Baca Juga :  Guru SLB Negeri di Kutim Raih Prestasi Guru Inovatif Tingkat Nasional

“Jalur itu jadi langganan dilewati kendaraan tambang bermuatan besar. Ini tekanan ganda buat jalan yang sudah rentan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, DPRD Kaltim akan terus mengawal persoalan ini. Ia menyebut koordinasi lintas sektor antara kementerian, pemerintah daerah, dan pihak swasta mutlak diperlukan agar perbaikan tak hanya reaktif, tapi juga berkelanjutan.

“Jangan sampai kerusakan terus berulang. Ini waktunya semua pihak duduk bersama dan mencari solusi permanen,” pungkasnya. (adv/dprd/kaltim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dinkes Menggelar Lomba Balita Sehat se-Kukar 2024

Advertorial

Polemik Jalan Ring Road II Samarinda Mendapat Titik Terang, DPRD Kaltim Komitmen Kawal Anggaran

Advertorial

Dinas Koperasi dan UKM Kutim Melakukan Kunjungan Studi Tiru ke Yogyakarta

Advertorial

Fraksi KIR DPRD Kutim Bacakan Perda Ketertiban Umum

Advertorial

Bupati Kukar Buka Event Lari Lintas Alam yang Bertajuk Kukar Trail Run Series 2023

Advertorial

Wabup Kukar Dampingi Pokdarwis B3 Desa Pela Menerima Penghargaan Kalpataru 2024

Advertorial

Pemkab Kukar Alokasikan Dana Pendidikan Tahun 2023 Sebesar Rp1,5 Triliun

Advertorial

Stunting Menurun Drastis di Kukar, Bukti Komitmen Bupati Edi Damansyah dan TPPS