Home / Advertorial / Infrastruktur / Pemerintah / Politik

Kamis, 29 Juni 2023 - 17:35 WIB

Anggota DPRD Kaltim Soroti Masih Ada 14 Desa Tertinggal di Kubar dan Mahulu

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Hingga pertengahan tahun 2023 masih banyak desa dengan tertinggal di Kalimantan Timur (Kaltim), terutama   Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Ekti Imanuel menyebutkan di Kubar dan Mahulu terdapat 14 desa tertinggal dengan rincian di Kubar 6 desa dan Mahulu 8 desa tertinggal.

“Ini kan luar biasa sekali dari 17, ada 14 desa tertinggal khusus di Kubar dan Mahulu, maka dari itu kita mengharapkan supaya keterlibatan Pemprov Kaltim untuk konsen pada sektor tersebut,” sebut Ekti Imanuel

Menurunya, faktor yang mengakibatkan belasan desa itu tertinggal dibanding desa lainnya karena kurangnya sarana infrastruktur, seperti jalan yang masih belum mendapatkan perhatian, listrik hingga jaringan air bersih. Sehingga, faktor tersebut diharapkan dapat diperhatikan oleh Pemprov Kaltim.

Baca Juga :  Anggota BPBD se-Indonesia Kunjungi Kukar Dalam Rangka Peringatan Pengurangan Resiko Bencana

“Jalan, listrik air ini yang jadi masalah pokok pada desa-desa tersebut, kalau kategori ini mau dihilangkan setidaknya yang harus menjadi konsentrasi yaitu 3 faktor tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kondisi yang ditemukan pada salah satu desa tertinggal khususnya di Kubar, tepatnya di Kecamatan Bongan yang belum memiliki akses jalan yang memadai, bahkan apabila air sungai sedang mengalami pasang, akses jalan darat tidak bisa ditempuh, sehingga masyarakat harus menggunakan akses jalan melalui sungai.

Baca Juga :  Bupati Ingin Seluruh Kecamatan di Kukar Memiliki Masjid Besar Sebagai Pusat Ibadah Umat Islam

“Ada 4 desa di Kecamatan Bongan ini yaitu Desa Gearunggung, Tanjung Soke, Deraya dan Desa Lemper,” jelasnya.

Ia menegaskan, sejumlah perhatian yang dapat diberikan yakni berkaitan dengan masalah anggaran, banyak hal yang dapat dilakukan, seperti penyaluran anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim yang dapat ditingkatkan untuk dua kabupaten tersebut, atau menyelenggarakan kegiatan pembangunan infrastruktur yang ditangani langsung oleh Pemprov Kaltim.

“Kita ketahui Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) kita tahun ini besar, artinya hal-hal seperti penanganan desa tertinggal ini bisa kita harapkan maksimal,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Kutim Menyampaikan Nota Penjelasan Rancangan APBD 2024 Pada Sidang Paripurna DPRD

Advertorial

Sekda Kukar Pimpin Apel Peringatan Hardiknas 2024

Advertorial

Safari Ramadan di Muara Badak, Wabup Kukar Tinjau Progres Pembangunan Rumah Sakit

Advertorial

Disdikbud Kukar Gelar Kelas Parenting PAUD di Sejumlah Kecamatan, Libatkan Orang Tua Peserta Didik

Advertorial

Jalin Silaturahmi, Diskominfo Kukar Menggelar Halal Bihalal

Advertorial

Kutim Jadi Contoh Pengelolaan Zakat Transparan dan Akuntabel, Berkat Regulasi dan Kebijakan

Advertorial

Pjs Bupati Kutim Pimpin Rapat Koordinasi TP3D, Tekankan Pentingnya Pemetaan Potensi Konflik

Advertorial

Wabup Rendi Solihin Serahkan Bantuan Peralatan dan BLT Bagi Nelayan di Muara Jawa