KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) sudah melakukan evaluasi kinerja kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin mengungkapkan, dari hasil evaluasi yang dipaparkan, progres kegiatan APBD murni 2023 sudah berjalan mencapai kurang lebih 85 persen. Sejumlah kendala juga diuraikan, salah satunya sumber daya manusia (SDM).
Ia mengatakan, porsi anggaran yang diemban oleh Disdikbud mengalami penambahan. Pada APBD Murni sebesar Rp1,5 triliun, kemudian di APBD Perubahan meningkat jadi Rp 2 triliun atau ada penambahan Rp500 miliar.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan setidaknya sudah mencapai minimal 95 persen. Namun hasil paparannya, progres di APBD Murni baru menyentuh diangka 85 persen.
“Bicara durasi waktu ini kan sudah September pertengahan, seharusnya kalau tidak bisa 100 persen minimal 95 persen lah. Cuma ya itu tadi kendalanya di penangihan pihak ketiga,” ujar Baharuddin.
Dengan anggaran begitu besar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menurutnya lambatnya pelaksanaan kegiatan karena ada kendala di sumber daya manusia yakni kekurangan tenaga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Ia pun memberikan arahan untuk dilakukan pelatihan peningkatan sumber daya bagi tenaga PPK. Karena, masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut agar pengunaan anggaran bisa maksimal.
“Seharusnya ada dianggarkan untuk peningkatan SDM supaya ke depan tidak ada lagi hal yang berhubungan dengan kekurangan PPK,” pungkasnya. (adv)