Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:13 WIB

Anggota DPRD Kaltim Tinjau Jalan Longsor di Poros Samarinda-Balikpapan

Diskusi DPRD Kaltim, bersama warga dan BBPJN Kaltim terkait longsor jalan poros Samarinda - Balikpapan

Diskusi DPRD Kaltim, bersama warga dan BBPJN Kaltim terkait longsor jalan poros Samarinda - Balikpapan

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Bencana longsor yang terjadi di Kilometer 28 Jalan Poros Samarinda–Balikpapan menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) turun ke lokasi dan membuka ruang dialog dengan warga dan perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, pada Jum’at (30/5/2025).

Perwakilan pihak BPPJN Kaltim menyampaikan, bahwa pembangunan jalan sementara dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, sambil menunggu proses perbaikan jalan utama yang terdampak bencana.

“Kami buat jalan peralihan untuk memastikan jalur tetap bisa dilalui, sambil mempersiapkan perbaikan permanen,” jelas seorang pejabat BPPJN Kaltim.

Baca Juga :  Bupati Kukar Apresiasi Kerja Keras Petani dan Nelayan

Kepala Dusun Tani Jaya, Nurhayati, mengungkapkan kondisi warga yang cukup memprihatinkan.

Dari 21 rumah di wilayahnya, 10 di antaranya sudah roboh dan tidak bisa ditempati. Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Masjid kami juga sudah roboh. Kami berharap pemerintah segera membangun kembali rumah-rumah warga yang hancur. Lokasi relokasi sudah disiapkan, tinggal menunggu realisasi dari Dinas Perkim,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, turut serta hadir meninjau area yang terdampak longsor. Ia menyampaikan kepedulian terhadap nasib puluhan keluarga yang kehilangan tempat tinggal

“BPPJN Kaltim sudah mulai melakukan langkah penanganan dengan membangun jalan peralihan. Tapi memang masih ada sekitar 20 rumah warga dan satu tempat ibadah yang terdampak,” kata Reza.

Baca Juga :  Satpol PP Kukar Tertibkan Pedagang di Badan Jalan Kawasan Pasar Tangga Arung

Ia menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat dalam penanganan bencana ini. “Kami berharap pemerintah pusat dan daerah bisa terus bekerja sama demi memulihkan kondisi warga Desa Batuah,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Abdul Rakhman Bolong, menyoroti pentingnya penanganan pasca-bencana yang lebih menyeluruh.

“Masalah warga bukan hanya soal jalan yang putus, tapi juga kehilangan tempat tinggal dan kebutuhan dasar lainnya. Ini harus jadi perhatian serius,” tutupnya. (adv/dprd/kaltim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Wabup Kukar Membuka Kegiatan Takjil War, Antusias Masyarakat Ramaikan Acara

Advertorial

Perbaikan Akses Penghubung Rapak Lambur-Senoni Jadi Prioritas Pemerintah

Advertorial

MK Perbolehkan Kampanye di Fasilitas Pendidikan, Anggota DPRD Kaltim Minta KPU Sediakan Juknis yang Jelas

Advertorial

Plt Camat Kota Bangun Apresiasi Kunjungan Menteri LHK ke Desa Pela, Dukung Pelestarian Pesut Mahakam

Advertorial

Ketua DPRD Apresiasi Job Fair, Harapkan Penerimaan Prioritaskan Warga Asli Kukar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Sebut Perempuan Memiliki Pandangan Unik Terkait Isu Sosial

Advertorial

Bupati Edi Damansyah Minta Perusahaan Turut Berkontribusi Dalam Pengentasan Kemiskinan di Kukar Melalui CSR

Advertorial

DPRD Kukar Menggelar Rapat Paripurna Membahas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Keuangan Raperda APBD Perubahan 2024