KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, memberikan dukungan penuh terhadap program Wi-Fi gratis yang diinisiasi oleh pemerintah daerah. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan akses internet bagi siswa-siswa di sekolah dan perangkat desa di seluruh Kutai Timur.
Agusriansyah menyampaikan bahwa inisiatif ini telah dipikirkan dengan matang, termasuk pemilihan alat yang digunakan agar bisa terkoneksi dengan baik.
“Program Wi-Fi gratis ini sudah difikirkan dengan baik, dan alat-alat yang digunakan tentu bisa terkonek dengan mudah,” ujarnya saat ditemui awak media di DPRD Kutim. Rabu (14/08/2024).
Menurut Agusriansyah, sebagian besar sekolah-sekolah dan kantor-kantor desa di Kutai Timur sudah tidak lagi mengalami masalah blankspot.
“Rata-rata di sekolah-sekolah maupun di kantor-kantor desa sudah tidak ada lagi blankspot. Sudah ada alatnya yang memastikan koneksi internet bisa diakses dengan lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agusriansyah optimistis bahwa Wi-Fi gratis ini akan memberikan manfaat besar bagi siswa-siswa dalam menunjang proses belajar mereka, terutama di era digital seperti sekarang.
“Saya rasa dengan adanya Wi-Fi gratis ini dapat membantu siswa-siswa, terutama dalam mengakses bahan belajar dan informasi yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Selain itu, perangkat desa juga akan sangat terbantu dengan adanya fasilitas Wi-Fi ini, terutama dalam menjalankan tugas-tugas administratif yang membutuhkan akses internet.
“Perangkat desa juga akan sangat terbantu dengan Wi-Fi gratis ini, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan koneksi internet,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi di era modern ini, di mana internet menjadi salah satu kebutuhan dasar.
“Sekarang ini zamannya sudah modern, jadi internet sudah menjadi kebutuhan dasar. Tentu alat-alat yang mereka gunakan bisa menikmati Wi-Fi tersebut,” katanya.
Agusriansyah menekankan bahwa program ini merupakan langkah positif dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pelayanan publik di Kutai Timur.
“Program Wi-Fi gratis ini adalah langkah yang sangat positif, baik untuk pendidikan maupun pelayanan publik di desa-desa,” tegasnya.
Ia berharap program ini terus berlanjut dan dikembangkan, sehingga lebih banyak lagi wilayah di Kutai Timur yang dapat menikmati fasilitas internet gratis.
“Harapannya, program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” harapnya. (adv/dprd/kutim)