Home / Advertorial / Pemerintah

Kamis, 21 November 2024 - 12:41 WIB

Anggota DPRD Kutim Soroti Tingginya Angka Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Asti Mazar - Anggota DPRD KUTAI TIMUR

Asti Mazar - Anggota DPRD KUTAI TIMUR

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, memberikan tanggapan terkait tingginya angka kekerasan yang terjadi di wilayah Kutai Timur.

 Ia menegaskan pentingnya sosialisasi terkait peraturan daerah (Perda) yang mengatur perlindungan anak dan perempuan.

Asti menekankan bahwa sosialisasi tersebut harus menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh pemerintah serta DPRD, terutama karena DPRD memiliki peran penting dalam menyampaikan dan mengedukasi masyarakat mengenai Perda tersebut.

Sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim, Asti secara khusus menyoroti kasus kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, serta dampaknya terhadap anak-anak.

Baca Juga :  Anggota DPRD Tanggapi Terkait Pencapaian Kutim Dalam Meraih Predikat WTP

 Menurutnya, tingkat kekerasan di Kutai Timur masih cukup tinggi dan perlu adanya pembinaan, pendampingan, serta sosialisasi secara terus-menerus kepada perempuan.

 “Kami di DPRD, terutama sebagai perwakilan perempuan, harus melek terhadap isu-isu perempuan yang ada di Kutai Timur. Tidak cukup hanya mendengar, kami harus menindaklanjuti setiap permasalahan yang muncul,” ujarnya. Saat ditemui awak media pada Selasa (19/11/2024)

Asti mencontohkan bahwa perempuan yang menjadi korban kekerasan perlu memiliki tempat untuk mengadu dan merasa didampingi. Ia juga menekankan pentingnya fasilitas seperti “rumah aman” untuk anak-anak di Kutai Timur, meskipun belum mengetahui fasilitas serupa untuk kelompok lain.

Baca Juga :  Sekda Kukar Salat Ied di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang

 Hal ini, menurut Asti, menegaskan perlunya sosialisasi berkelanjutan terkait Perda perlindungan perempuan dan anak serta pembinaan kepada perempuan agar menjadi lebih mandiri.

Asti juga mengajak perempuan di Kutim untuk terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif dan mendukung usaha kecil menengah (UMKM) mandiri yang dipimpin oleh perempuan. Menurutnya, perempuan tidak hanya menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mengangkat perekonomian keluarga.

Dengan kemampuan yang dimiliki, perempuan diharapkan dapat lebih tangguh dan berdiri sendiri jika menghadapi situasi yang tidak diinginkan. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kepala Diskominfo Menghadiri Pelantikan Pengurus SMSI Kukar Periode 2024-2027

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Soroti Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Perusahaan Tambang Terhadap Masyarakat

Advertorial

Apel Pencanangan BBGRM ke-XXI Tingkat Kabupaten Kukar Digelar di Kembang Janggut

Advertorial

Anggota DPRD Ungkap Adanya SILPA di Dinas Kesehatan Kutim Sebesar Rp142 Miliar

Advertorial

Tingkatkan PADes, Desa Separi akan Benahi Potensi Pariwisata

Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Minta Dilibatkan Dalam Penyusunan Perubahan Undang-Undang Terkait IKN

Advertorial

SDN 003 Muara Kaman Tingkatkan Mutu Pendidikan Dengan Mendorong Kompetensi Tenaga Pendidik

Advertorial

Anggota DPRD Sebut Konflik Lahan Pertambangan di Kutim Berpotensi Menjadi Sengketa Sosial