Home / Advertorial / Pemerintah

Senin, 18 November 2024 - 21:33 WIB

Anggota DPRD Kutim Tekankan Perlunya Beri Perhatian Terhadap Pengelolaan Dana Pensiun

Pandi Widiarto - Anggota DPRD Kutai Timur

Pandi Widiarto - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto, menekankan perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan dana pensiun untuk memastikan kesejahteraan mantan pekerja, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan setelah pensiun.

Hal tersebut disampaikan usai dengar pendapat dan keluhan masyarakat dalam reses yang di gelar di Aula Masjid An – Nur, kawasan G – Hause, Swarga Bara, pada Minggu (17/11/2024).

“Kalau kita lihat memang jaminan pensiunan itu besar, tapi kalau secara pengelolaan itu mereka belum tentu cukup juga, karena mungkin ada yang harus membiayai anaknya yang masih kuliah dan lain-lain menggunakan dana pensiun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Asisten II Setkab Kukar Membuka Festival Seni dan Budaya PDKT 2024

Pandi juga menekankan bahwa pensiunan seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama dengan masyarakat lainnya.

“Tapi di luar itu mereka juga harus mendapatkan hal yang sama juga seperti masyarakat yang lainnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pandi menjelaskan bahwa dana pensiunan merupakan hasil kerja keras para mantan pekerja.

“Dana pensiunan itu adalah reward dari hasil kerja mereka, tapi yang mereka harus pikirkan bagaimana hidup terus berlanjut, apalagi tidak ada pemasukan pekerjaan,” jelasnya.

Dengan kata lain, pensiunan tidak hanya bergantung pada dana pensiun, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga :  Dispar Kukar Hadirkan Teruna Dara Sebagai Duta untuk Promosi Pariwisata

Lebih lanjut, Anggota komisi C itu juga mengaku, Pentingnya perhatian pemerintah terhadap pensiunan juga menjadi sorotan dalam pernyataannya.

“Jadi pemerintah harus memikirkan itu juga, karena mereka punya anak dan istri yang harus dihidupi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selain it, ia juga mengingatkan bahwa stres pasca-pensiun dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik.

“Jangan sampai mereka yang pensiun itu mengalami stres pasca-pensiunannya karena tidak adanya pemasukan selain dari hasil jaminan pensiunannya,” ungkapnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Disdikbud Kukar Terus Mendukung Pelaksanaan Pesta Adat Erau Pelas Benua

Advertorial

Poktan Karya Tani Desa Bangun Rejo Panen Padi Organik, Bupati Kukar Beri Apresiasi

Advertorial

Peningkatan Jalan Desa Beloro Menuju Sebulu Modern Akan Dituntaskan Secara Bertahap

Advertorial

Anggota DPRD Pastikan Pendidikan Gratis di Kutim, Ajak Perangi Pungli di Sekolah

Advertorial

Ketua DPRD Kukar Melakukan Kundapil di Kelurahan Mangkurawang untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Advertorial

Wabup Kukar Buka Peringatan HUT ke-44 Kelurahan Sarijaya

Advertorial

Kadis PU Kukar Wiyono Jadi Ketua Harian Komisi Irigasi Kabupaten Periode 2023-2027

Advertorial

Penanganan Stunting di Marangkayu Jadi Prioritas, Pemerintah Kecamatan Klaim Angka Menurun