Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:51 WIB

APBD Kutim 2025 Diproyeksi Capai 10,3 Triliun Melalui Rapat Paripurna

Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur

Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna ke-35, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (13/8/2024) malam.

Ketua DPRD Kutim Joni, memimpin langsung jalannya sidang Paripurna yang dibadiri oleh Wakil Ketua l DPRD Kutim Asti Mazar, didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, turut dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Sekwan Juliansyah, 25 anggota DPRD Kutim, unsur foorkopimda beserta undangan lainnya,

Paripurna ke-35 tersebut, membahasan Nota Kesepakatan Antara Bupati Kutim dan DPRD Kutim tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2025.

Baca Juga :  Pembangunan Oprit Jembatan Sebulu Akan Dikerjakan di Tahun 2024

Dalam Laporan KUA dan PPAS TA 2025, Sekwan Juliansyah mengatakan bahwa dalam rangka penyusunan anggaran, diperlukan penyusunan prioritas danA plafon anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati bersama antara DPRD dan pemerintah daerah.

“Kesepakatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) TA 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan kesepakatan bersama. Semua pihak sepakat terhadap kebijakan umum APBD yang meliputi asumsi-asumsi dasar, dalam penyusunan rancangan APBD TA 2025.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Terus Melakukan Pembangunan Irigasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Pertanian

“Kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang menjadi dasar dalam penyusunan PPAS dan APBD TA 2025,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Juliansyah menyampaikan rincian anggaran kebijakan KUA dan PPAS TA 2025. Pendapatan daerah Rp. 10.387.654.286.800, pendapatan asli daerah (PAD) Rp. 906.183.327.000, dana transfer sebanyak Rp. 9.481.470.959.800.

“Sedangkan belanja daerah sebesar Rp. 10.372.654.286.800, Surplus Rp. 15.000.000.000. Pembiayaan daerah, jumlah pengeluaran pembiayaan penyertaan modal daerah Rp. 15.000.000.000, pembiayaan netto, defisit Rp. 15.000.000.000,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Desa Kersik Manfaatkan Potensi Wisata Pantai Melalui Festival Famtrip

Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Ingin Pengembangan SDM di Bidang Pertanian dan Perkebunan Menjadi Prioritas

Advertorial

Dispar Kukar Hadirkan Teruna Dara Sebagai Duta untuk Promosi Pariwisata

Advertorial

Wujudkan 1.000 Guru Sarjana, Pemkab Kukar Jalin Kerjasama dengan 13 Perguruan Tinggi

Hukum - Kriminal

Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Menko Poluhukam, Bakal Prioritaskan Penanganan Kasus BLBi

Advertorial

Bupati Kukar Berikan Bantuan di Kecamatan Samboja Barat

Advertorial

Pemkab Kukar Menghadiri Pembukaan Porprov Korpri III 2024

Advertorial

Dispora Kukar Menggelar Pelatihan Pelatih Lisensi D Nasional, Puluhan SSB Ikut Berpartisipasi