KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Badan Pengawas Pemilu Kutai Kartanegara (Kukar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar menggelar rapat koordinasi membahas persiapan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Rakor tersebut digelar di ruang rapat lantai 3 Kantor Diskominfo Kukar pada Rabu (23/2/2022).
Rakor yang dipimpin Sekretaris Diskominfo Kukar Solihin diawali dengan paparan Ketua Bawaslu Kukar Muhammad Rahman yang membahas isu tentang kebutuhan jaringan internet untuk kebutuhan pelaporan hasil perhitungan dan pengawasan partisipatif dalam proses Pemilu dan Pilkada tahun 2024, persoalan blankspot area, PPID, penanggulangan hoax, negative dan black campaign, serta bakohumas.
Ketua Bawaslu Kukar Muhammad Rahman mengatakan bahwa rakor ini sekaligus silaturahim sekaligus untuk menjalin kerja sama dengan stakeholders khususnya dengan Diskominfo terkait dalam proses komunikasi dan informasi dalam proses pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang. Disampaikannya bahwa pelaksanaan Pilkada dan Pemilu masih jauh di tahun 2024. Namun tahapan pelaksanaan harus dimulai selama 24 bulan sebelumnya, maka pada tahun 2022 ini sudah harus berproses.
“Kolaborasi antara Bawaslu dan Diskominfo Kukar yang harus dibangun terkait komunikasi dan informasi adalah pada bidang pengawasan partisipatif dan percepatan informasi seperti materi sosialisasi melalui media publikasi online ataupun radio, PPID, penanggulangan hoax, dan pentingnya bakohumas sebagai upaya pelaksanaan program Berayaan Pemilu Tahun 2024,” ujar Muhammad Rahman.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Diskominfo Solihin menyatakan kesiapan untuk mendukung Bawaslu Kabupaten Kukar.
“Kami siap mendukung Bawaslu Kabupaten Kukar guna menyebarkan informasi kepada masyarakat luas melalui media yang dimiliki Diskominfo Kukar melalui media online dan media sosial lainnya, dan jaringan Kelompok Informasi Masyarakat dalam proses tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024,” kata Solihin.