KUTAI KARTANEGARA, ekspsosisi.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) telah menetapakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai tempat pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Pariwisata Pasar Asia Pasifik di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pelaksanaan tersebut digelar di Rumah Besar, Tenggarong, pada Rabu (16/11/2022). Mewakili Pemerintahan Kabupaten Kukar, Kepala Dinas Pariwasata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiriaharjo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenparekraf RI atas ditetapkannya Kukar sebagai pusat kegiatan Bimtek tersebut.
“Saya berharap para narasumber memberikan gambaran yang bisa kita lakukan untuk pemasaran pariwisata di Kukar,” ujar Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo.
Ia menjelaskan, bahwa Kukar saat ini telah banyak mendapatkan apresiasi dari Kemeparekraf atas dedikasi dalam pengembangan desa wisata. Salah satunya, apresiasi yang didapatkan Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun yang telah berhasil ,eraih juara ke-3 desa wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Desa Wisata Pela ini juga akan menjadi percontohan bagi desa lainnya yang ada di Kukar.
“Tahun 2023, kita telah menyiapkan Desa Loa Duri Ilir untuk dijadikan kawasan desa wisata. Lalu, ada Desa Sumber Sari yang bakal dijadikan Kampung Inggris kedepannya. Sedangkan untuk Desa Muara Siran telah dibuka oleh Pemprov Kaltim dan juga beberapa bantuan yang diberikan untuk perkembangan desa tersebut,” ungkapnya.
Ia juga berharap Bimtek bisa berjalan dengan baik. Sehingga, peserta dari berbagai komunitas bisa mengoptimalakan peran pemasaran pada sektor pariwisata di Kukar. Karena sektor pariwisata di Kukar sudah diakui banyak pihak, meskipun terdapat beberapa kendala infrastruktur yang kurang memadai.
“Kami berharap Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat bisa berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur menuju ke lokasi destinasi wisata di Kukar,” pungkasnya. (adv)