Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:11 WIB

Anggota DPRD Kaltim Soroti Ketergantungan Pasokan Pangan dari Luar Daerah yang Masih Terjadi

Salehuddin - Anggota DPRD Kaltim

Salehuddin - Anggota DPRD Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin menyoroti terkait masih adanya ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah yang masih terjadi.

Salehuddin menilai, potensi pertanian, peternakan, dan perikanan di Kaltim, khususnya Kutai Kartanegara (Kukar) yang menjdai daerah pemilihan (dapil) nya sangat besar, namun belum digarap maksimal.

Menurutnya salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan hal tersebut yakni denganmelibatkan perusahaan-perusahaan besar sebagai mitra strategis kelompok tani dan nelayan.

“Banyak perusahaan besar beroperasi di Kukar dan Kaltim pada umumnya. Mereka perlu dilibatkan sebagai bapak angkat bagi petani, peternak, maupun nelayan,” kata Salehuddin.

Baca Juga :  APBD 2024 Kutim Disahkan Sebesar Rp9,148 Triliun, Bupati Sebut Berikan Kepastian Pembangunan

Menurutnya, kemitraan seperti ini akan mempercepat kemandirian pangan di tengah meningkatnya kebutuhan, terutama jelang beroperasinya Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kaltim.

Ia punmengusulkan agar skema keterlibatan perusahaan dilakukan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang selama ini lebih banyak diarahkan ke pembangunan jalan dan fasilitas publik. Padahal, sektor pangan juga mendesak untuk diperkuat.

“CSR bisa dimanfaatkan untuk pembangunan irigasi, penyediaan alat pertanian, pelatihan, sampai akses pasar bagi petani. Ini bentuk tanggung jawab bersama dalam membangun kedaulatan pangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes Karang Tunggal Akan Mengembangkan Agrowisata

Ia menyoroti lima kawasan irigasi di Kukar yang berpotensi mendongkrak produksi pangan, namun belum tergarap maksimal karena terbatasnya infrastruktur. Menurutnya, jika ada intervensi kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta, dampaknya akan jauh lebih terasa dan merata.

Ia juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang selaras dengan kebutuhan lapangan. Ia memastikan akan mengawal pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar tidak berhenti sebagai dokumen seremonial.

“RPJMD harus menjadi jawaban atas tantangan nyata, terutama ketahanan pangan. Kami ingin itu melibatkan semua pihak, bukan hanya pemerintah,” pungkasnya. (adv/dprd/kaltim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dilantik Menjadi Ketua DPRD Kukar, Junaidi Berkomitmen Mengakomodasi Aspirasi Masyarakat

Advertorial

Bapemperda DPRD Kaltim Menggelar Rapat Internal Membahas Tiga Raperda yang Masuk Propemperda

Advertorial

Ketua DPRD Kukar Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Muara Kaman

Advertorial

PT MHU Borong Penghargaan GMP Award 2022, Bukti Komitmen pada Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik

Advertorial

Wujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemkab Kukar Meluncurkan Aplikasi SRIKANDI

Advertorial

Disdikbud Kukar Sudah Melaksanaan Pelestarian Bahasa Daerah Sejak Tahun 2022

Advertorial

Bupati Kukar Edi Damansyah Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Kecamatan Loa Kulu

Advertorial

Pemkab Kukar Terima Kunjungan FKPD Belitung, Sharing Terkait Kekraf