KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kukar agar dapat memperkuat administrasi, memperkuat pengendalian internal, dan mengefektifkan konsolidasi internal.
Kemudian bupati juga meminta agar OPD memperkuat pemahaman regulasi dan dokumen teknis, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bekerjasama dengan para ahli/akademisi dalam hal tersebut.
Lalu, OPD dan stakeholder terkait juga diminta untuk berkoordinasi efektif, dengan memperkuat kolaborasi, memperkuat strategi dan merumuskan solusi penyelasaian masalah secara dini.
Edi meyebutkan, hal yang diperbaiki yakni persoalan internal, diantaranya proses administrasi harus dipercepat, menurutnya Pimpinan OPD harus memperbaiki masalah realisasi kegiatan fisik.
“Jalankan SOP (standar operasional prosedur) dengan baik dan benar, akui kelemahan dan perbaiki, jaga etika birokrasi, jangan saling melempar kelemahan, mari sama-sama kita perbaiki ini,” tegasnya.
Selanjutnya, Bupati meminta Kepala OPD untuk mengidentifikasi keberhasilan dampak kegiatan masing-masing yang telah dilakukan, yakni dalam hal penanggulangan kemiskinan harus fokus pada pengurangan kemiskinan ekstrim.
Terkait pertumbuhan dan pemerataan, agar berupaya untuk peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan indeks infrastruktur. Sedangkan untuk daya saing daerah, agar bersama-sama berupaya meningkatkan kulaitas pembangunan daerah. serta dalam menciptakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, hal tersebut terkait dengan mengoptimalkan potensi daerah yang ada.
Selain itu, Bupati juga meminta perbaikan kualitas perencanaan dan penganggaran, yang tetap berpegang pada prinsip efektif dan efisien. Untuk itu, Edi meminta agar dilakukan analisis manfaat dengan mengkaji dan memastikan kegiatan dapat dijalankan dengan optimal.
Hal tersebut didukung dengan peneleaahan teknis dan sumber daya, maka lakukan pemetaan dan jalin komunikasi dengan stakeholder yang terlibat. Serta, penyusunan anggaran juga harus sesuai dengan kebijakan nasional dan daerah.
“Kelemahan tahun ini sama-sama kita perbaiki, jadi tak terjadi di tahun 2023, mari kita saling mengingatkan untuk perbaikan,” pungkasnya. (adv)