EKSPOSISI.COM, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan bangunan baru gedung UPTD Puskesmas Tabang yang berada di Desa Bila Talang, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Selasa (7/12/2021).
Edi Damansyah didampingi Wabup Kukar Rendi Solihin meninjau fasilitas kesehatan yang terdapat di dalam Puskesmas tersebut, diiringi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dr Martina Yulianti, Kepala UPTD Puskesmas Tabang Mayati dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Kepala Dinkes Kukar yang akrab disapa dr Yuli itu mengungkapkan, bangunan Puskesmas tersebut merupakan relokasi dari gedung terdahulu di desa Sidomulyo yang sudah tidak layak. Terutama ketika musim sungai pasang, bangunannya ikut tergenang dan mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Bahkan ambulance kami pernah hanyut dan rusak, sehingga beberapa tahun kawan-kawan sempat tidak memiliki ambulans,” ujar dr Martina Yuliati.
Keberadaan UPTD Puskesmas Tabang patut disyukuri, karena proses pembangunannya berhasil walau melalui bermacam dinamika di lapangan. Mulai dari penentuan lokasi, pelaksanaan pembangunan di tengah pandemi, ditambah lagi putusnya jembatan penghubung Long Penjalin yang berada di Desa Umaq Dian Kecamatan Tabang menyebabkan terkendalanya pengangkutan material.
“Pembiayaan untuk tanah ini bersumber dari APBD, sementara untuk gedung Puskesmas beserta fasilitasnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan,” ujar dr Martina Yuliati.
Kendati Puskesmas ini terletak di kecamatan paling ujung, Pemkab Kukar menjamin sama berkualitasnya dengan Puskesmas di ibu kota kabupaten. Baik dari segi bangunan, hingga fasilitas yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi usaha Dinkes Kukar dalam pembangunan Puskesmas Tabang, yang penuh dengan dinamika saat dibangunkannya. “Kalau banjir sudah tidak tergenang lagi karena sudah tinggi tempatnya,” ucap Edi.
Gedung baru Puskesmas tersebut diharapkan menjadi semangat dan motivasi baru bagi seluruh jajaran UPTD Puskesmas Tabang dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, dia menginginkan adanya peningkatan kompetensi khususnya di bidang digitalisasi. Karena saat ini, semuanya telah menerapkan sistem aplikasi khususnya dalam mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Sistemnya telah terbangun, aplikasinya paling lengkap kalo dibanding bidang-bidang lainnya. Untuk itu teman-teman yang berada di jajaran dinas kesehatan khususnya di puskesmas ini harus juga bergerak menyesuaikan,” ungkapnya.
Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) dengan sendirinya tersisih jika tidak dapat menyesuaikan dengan teknologi informasi yang terus berkembang pesat di era ini. Dia berjanji akan segera memenuhi fasilitas yang dibutuhkan puskesmas yang ada di Kukar walaupun berada di daerah paling jauh dari ibu kota kabupaten. Ini demi memberikan pelayanan kesehatan sama bagus kualitasnya.
“Saya tadi telah sepakat dengan Kadis Kesehatan, karena ini kecamatan yang berada di paling ujung Kabupaten Kukar, ini akan menjadi simbol. Walaupun di daerah terjauh namun pelayanan publik khususnya bidang kesehatan tetap berkualitas,” pungkasnya.