KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Intruksi Bupati Kukar Edi Damansyah pun untik mendorong sinergisitas antar lembaga di Kukar kian terasa. Di sektor kelautan dan perikanan di Kecamatan Samboja misalnya, pihak Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Samboja membangun sinergisitas.
Kali ini, peningkatan kualitas nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara, juga melibatkan lembaga vertikal negara. Salah satunya adalah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Samboja di bawah naungan Kementerian Pehubungan (Kemenhub) RI. Upaya tersebut juga dalam rangka mendorong pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Selain membantu sejumlah fasilitas nelayan, Pemkab Kukar melalui Kecamatan Samboja juga membantu melakukan pendataan kapal milik nelayan. Khususnya yang berada di Kelurahan Kuala Samboja. Diketahui, Kelurahan Kuala Samboja merupakan kawasan yang dikenal sebagai kampung nelayan di pesisir Kukar. Sehingga, cukup menjadi perhatian serius oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar.
Pendataan yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan kelurahan ini, untuk mendukung program Kementerian Perhubungan melalui UPT Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Samboja. Salah satunya dengan memberikan pas kecil dan surat ukur kapal nelayan yang dibutuhkan untuk kepentingan nelayan saat melaut.
Camat Samboja Burhanuddin pun menyampaikan sinergisitas antara Pemkab Kukar dan KUPP Kuala Samboja berdampak langsung kepada perekonomian masyarakat. Terlebih lagi, pemberian pas kecil dan surat ukur kapal nelayan tersebut dilakukan secara gratis. Sehingga, nelayan yang melaut tidak perlu khawatir lagi karena memiliki sejumlah dokumen kapal yang diberikan oleh KUPP Kuala Samboja.
“Jadi KUPP Kuala Samboja dan Pemkab Kukar saling bersinergi untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Khususnya para nelayan,” katanya.
Sementara itu, Kepala KUPP Kuala Samboja Muhammad Ridha R mengatakan, saat ini sudah terdapat 102 kapal yang diberikan pas kecil kapal tersebut. Ini menurutnya memang menjadi program dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut kepada para nelayan. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan saat melaut.
Dalam kegiatan secara simbolis yang berlangsung di kantor KUPP Kuala Samboja pada Rabu, (30/3/2021), pihak KUPP Kuala Samboja juga melaksanakan program padat karya yang melibatkan 35 warga lokal. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19.
“Kita melibatkan unsur masyarakat lokal yang tinggal di sekitar wilayah kerja KUPP Kuala Samboja,” imbuhnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur DPRD Kukar, Polsek Samboja, Koramil Samboja, Kejaksaan Kukar, KKP Balikpapan, BUP Pelabuhan Tiga Bersaudara, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), DPC Insa Samboja, (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) APBMI Kuala Samboja dan lainnya.