Home / Advertorial / Pemerintah

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:18 WIB

DPMD Kukar Jalankan Program 1 Desa 1 Nakes Untuk Tingkatkan Status Desa

Arianto - Kepala DPMD Kukar

Arianto - Kepala DPMD Kukar

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemenuhan tenaga kesehatan (nakes) yakni bidan dan perawat di setiap desa masih menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk segera diselesaikan. Yaitu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.

Hal tersebut untuk meningkatkan status desa melalui indikator Indeks Ketahanan Sosial. Kepala DPMD Kukar, Arianto menyebutkan, sejauh ini masih banyak desa-desa yang belum memiliki tenaga medis.

Berdasarkan informasi yang dia terima, Dinas Kesehatan belum bisa mengangkat nakes baru yang akan ditempatkan di desa.

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Job Fair, Harapkan Penerimaan Prioritaskan Warga Asli Kukar

Untuk memenuhi indikator tersebut, DPMD Kukar membuat kebijakan dengan menjalankan program 1 desa 1 bidan 1 perawat. Sehingga pemerintah desa setempat bisa menganggarkan dan mengangkat tenaga kesehatan.

“Kami berikan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk mengangkat tenaga medis, bidan dan perawat bagi desa-desa yang belum memiliki nakes,” kata Arianto.

Pelaksanaannya, tetap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka menyiapkan secara teknis melalui Puskesmas dan menetapkan desa mana yang membutuhkan bidan dan perawat. Sedangkan pembayaran bulanan nakes tetap menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

“Untuk pembayaran honorarium atau insentif tenaga kesehatan itu melalui desa,” sambungnya.

Baca Juga :  Bupati Edi Damansyah Melaksanakan Salat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong

Hanya saja, kata Arianto, masih ditemukan kendala di lapangan seperti belum tersedia sumber daya manusia (SDM) di masyarakat setempat. Salah satunya desa di Kecamatan Tabang. Ketika melakukan proses rekrutmen namun tidak ada yang mendaftarkan diri.

“Ada beberapa desa yang sudah kita anggarkan dananya tapi belum ada yang bersedia mengisi di desa tersebut, karena orang setempat tidak ada SDM-nya, dan dari luar pun masih belum berani kesitu,” tutupnya. (adv/diskominfo/kukar/191)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pelajar SMA 1 Rantau Pulung Raih Peringkat 3 Lomba Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kaltim

Advertorial

Loka Karya ke-7 PGP Pamerkan Hasil Karya Guru dan Siswa

Advertorial

Anggota DPRD Minta Pemkab Kutim Melakukan Evaluasi Terminal Bus Sangatta

Advertorial

Festival Seni Budaya Nusantara di Muara Badak Hadirkan Jamrud, Wabup Kukar Ajak Masyarakat Meramaikan Event

Advertorial

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Gapoktan Jati Makmur Kecamatan Muara Kaman

Advertorial

Anggota DPRD Soroti PAD Kutim yang Masih Kecil, Harapkan Optimalkan Perda Pajak dan Restribusi

Advertorial

Komisi IV DPRD Kukar Menggelar RDP Bersama Sejumlah OPD Membahas Laporan Capaian Tahun 2024 dan Rencana Kerja Tahun 2025

Advertorial

DPPKB Kutim Menggelar Bimtek SPIP Terintegrasi dan Manajemen Risiko Penurunan Stunting