KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Dalam sidang paripurna ke-27 masa persidangan ke III tahun sidang 2023/2024, perwakilan Fraksi Partai Demokrat, M. Amin, menggarisbawahi pentingnya peningkatan belanja daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur. Paripurna tersebut di pimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kutai Timur (Kutim), Jonni, di saksikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dalam hal ini diwakili Asisten III, Sudirman Latif, hadir juga 21 anggota dewan dan tamu undangan lainnya. Ruang sidang utama DPRD Kutim, pada Kamis (13/06/2024).
“Fraksi Partai Demokrat berharap terjadinya peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 ini berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur secara signifikan dalam seluruh sektor kehidupan,” kata M. Amin.
Realisasi belanja daerah pada tahun anggaran 2023 tercatat sebesar Rp7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran belanja sebesar Rp8,96 triliun. Amin menekankan bahwa peningkatan realisasi pendapatan dan belanja daerah harus berkorelasi langsung dengan peningkatan pelayanan pemerintah kabupaten yang lebih efektif dan efisien.
“Ini terutama dalam kaitannya dengan berbagai pelaksanaan program yang terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencatatkan presentase yang baik terkait belanja transfer kepada pemerintah desa, dengan realisasi sebesar Rp811,45 miliar atau 98,36% dari anggaran transfer sebesar Rp824,94 miliar.
Menurutnya, pencapaian tersebut adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan desa.
“Dengan angka ini, kami berharap pemerintah Kutai Timur bisa menggenjot laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di desa,”ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran ibu kota Nusantara semakin nyata, sehingga pembangunan di desa-desa harus menjadi prioritas.
Selain itu, ia juga menyampaikan agar kebijakan pemerintah semakin tajam dalam menghadapi perubahan dan perkembangan masyarakat yang dinamis.
“Dengan harapan dapat semakin mempertajam kebijakan pemerintah menuju perubahan dan perbaikan tengah perkembangan masyarakat yang dinamis,” ujarnya.
Pihaknya mengaku bahwa optimisme peningkatan belanja daerah akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita bisa mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)