Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:37 WIB

Jaga Kondisi Jalan, Anggota DPRD Kutim Soroti Kendaraan Angkutan Sawit

Jimmi - Anggota DPRD Kutai Timur

Jimmi - Anggota DPRD Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi menyoroti kerjasama yang dibutuhkan dalam pengangkutan sawit di daerah Kutim. Hal tersebut disampaikan saat ditemui rekan media usai mengikuti rapat paripurna, di ruang sidang utama DPRD Kutim, pada Senin (13/05/2024).

Menurutnya, dalam menjaga kondisi jalan sangat penting dilakukan bagi semua pihak, baik itu pemerintah maupun perusahaan yang menggunakan jalan untuk melakukan aktifitas rutin.

“Dalam upaya menjaga kondisi jalan, sangat penting bagi semua pihak untuk bekerja sama. Namun, tanggung jawab seringkali dilemparkan kepada pihak-pihak lain terutama dalam hal pengangkutan sawit atau muatan berat lainnya. Hal ini disebabkan oleh struktur kepemilikan kendaraan yang berbeda,” ungkap Jimmi.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kaltim Tinjau Sejumlah Proyek Pembangunan di Samarinda dan Kukar

Ia beranggapan pentingnya penerapan jembatan timbang sebagai alat kontrol untuk mengatur muatan berat yang diangkut, yang akan membantu dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur jalan.

“Meskipun ada beberapa sekmen yang telah mengambil langkah-langkah pencegahan, namun kami akan menekankan kepada pemerintah daerah untuk mendorong penerapan jembatan timbang yang efektif. Ini akan membantu dalam mengontrol jumlah kendaraan off-road (timbangan mobile) yang beroperasi,” tambahnya.

Anggota dewan yang tergabung dalam komisi C it  juga menyoroti bahwa kendaraan yang digunakan dalam pengangkutan ini sebenarnya dimiliki oleh koperasi, bukan secara langsung oleh perusahaan sawit. Hal ini menunjukkan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara pihak-pihak terkait dalam mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  Lapas Kelas II A Tenggarong Kembali Membuka Kunjungan Tatap Muka

“Ada kebutuhan untuk membangun kesadaran di kalangan komunitas terkait dengan pengangkutan ini. Mereka harus bertanggung jawab terhadap kondisi infrastruktur yang mereka gunakan,” lanjutnya.

Namun, yang paling penting, menurut Jimmi, adalah peran pemerintah dalam mengambil langkah-langkah untuk menjaga dan mengontrol muatan yang diangkut oleh kendaraan-kendaraan tersebut.

“Kami telah membahas perlunya penerapan jembatan timbang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Realisasi PAD Pemkab Kukar Tahun 2024 Mencapai Rp800 Miliar

Advertorial

Sungai di 9 Kecamatan di Kukar Dilakukan Normalisasi, Dinas PU Mengeruk Sedimentasi yang Menumpuk

Advertorial

Pemdes Tepian Langsat Dapat Apresiasi Kemendagri Karena Mengelola PADes Teritnggi di Kaltim

Advertorial

Sekda Kukar Melaunching KKPD yang Terinspirasi dari Progam Kukar Idaman

Advertorial

Pemkab Kukar Bangun Water Boom dan Perbaiki Sky Tower di Pulau Kumala

Infrastruktur

Gubernur Kaltim Resmikan RSUD Korpri Aji Muhammad Salehuddin II, Nilai Total Kontrak Sebesar Rp66,102 Miliar

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Soroti Permasalahan Ketersediaan Tabung Gas LPG

Advertorial

Asisten III Setkab Kukar Pimpin Upacara HUT ke-53 Korpri