KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pada Pesta Adat Erau, rutin digelar kegiatan Beseprah. Beseprah merupakan tradisi adat budaya yang masuk ke dalam rangkaian Pesta Adat Erau di Kutai Kartanegara, yang diikuti oleh masyarakat.
Beseprah memiliki arti duduk sama rata berdiri sama tinggi, artinya tidak ada yang membedakan antara kalangan atas dan bawah, semua berkumpul dan bahagia menyantap suguhan aneka ragam hidangan.
Pada Erau 2024 ini Beseprah dilaksanakan di sepanjang Jalan Diponogoro atau di depan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Kegiatan itu juga dihadiri Pjs. Bupati Kukar Bambang Arwanto, Sekda H Sunggono dan tamu undangan lainnya.
Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura Aji Muhammad Arifin mengatakan, tradisi ini sudah ada sejak lama, setiap tahunnya masyarakat selalu menunggu acara Beseprah, sebab Beseprah sebagai identitas keakraban raja dengan rakyatnya.
“Kami selalu menerima masyarakat dari kalangan mana pun untuk sama-sama merayakan Beseprah,” jelas Aji Muhammad Arifin.
Beseprah sendiri memiliki filosofi mendalam yakni duduk sama rata berdiri sama tinggi, artinya tidak ada yang membedakan antara kalangan atas dan bawah, semua berkumpul dan bahagia menyantap suguhan aneka ragam hidangan.
Sementara Pjs. Bupati Kukar, Bambang Arwanto menekankan Beseprah sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai kebersamaan dan kesetiaan pemimpin daerah dalam berbagi, begitu pun suksesnya agenda Erau karena melibatkan masyarakat di dalamnya.
Bambang berharap dengan adanya tradisi ini dapat dilestarikan oleh generasi penerus, mengingat Beseprah menjadi simbol kedamaian di Kukar karena menyatukan banyak kalangan.
“Ini sebagai rasa syukur dan cinta kita terhadap sesama, kita libatkan masyarakat sebagai tanda kesuksesan Erau,” pungkasnya. (adv/disdikbud/kukar)