KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyampaikan harapannya mengenai penyaluran hewan kurban menjelang Idul Adha. Hal itu disampaikan saat ditemui rekan media diruang hearing kantor DPRD Kutim, pada Senin (3/6/2024).
Dalam keterangannya, Pihaknya menekankan pentingnya penyaluran hewan kurban ke daerah-daerah pedalaman yang lebih membutuhkan.
“Yah, kita berharap dalam menjelang Idul Adha ini, yang merupakan agenda wajib umat muslim bagi yang mampu berkurban, penyalurannya itu ke pedalaman-pedalaman. Karena yang lebih membutuhkan itukan yang di pedalaman-pedalaman,” ujarnya.
Menurutnya, daerah pedalaman sering kali tidak memiliki akses yang sama dengan kota dalam hal penerimaan hewan kurban.
“Karena yang di pedalaman itu tidak seperti di kota yang banyak melakukan kurban. Yah, kalau mereka bisa menyalurkan hasil kurban ke pedalaman desa-desa, saya kira itu sangat bagus. Artinya, itu yang betul-betul yang membutuhkan,” tambahnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa di kota, penerimaan hewan kurban sering kali tidak merata dan cenderung menumpuk di beberapa tempat.
“Kalau di kota nanti timpang tindih. Biasanya sudah dapat, nanti dapat lagi. Sedangkan di pedalaman, yang jarang sekali menerima daging, ini menjadi kesempatan untuk merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di DPRD Kutim itu juga menjelaskan bahwa masyarakat di pedalaman sering kali tidak mampu membeli daging secara rutin.
“Artinya mereka untuk membeli itu belum tentu sebulan sekali. Kalau ini ada sumbangan dari yang berkurban, itukan sudah lebih bagus. Semuanya bisa mendapat, tapi yang di kota sudah mapan jadi kita harusnya menyalurkan ke pelosok yang jarang menikmati daging,” terangnya.
Joni juga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai penyaluran hewan kurban tetap berada di tangan masing-masing individu yang berkurban.
“Itu kan kembali ke pribadi masing-masing, dimana mereka yang berkurban ini menyalurkan hasil kurbannya,” katanya.
Namun, ia berharap agar masyarakat lebih mempertimbangkan untuk menyalurkan hewan kurban ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan.
“Yah, harapannya agar mereka yang berkurban ini bisa lebih bijak dalam menyalurkan hewan kurban. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa semua masyarakat, terutama yang di pedalaman, bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha,” pungkasnya. (adv/dprd/kutim)