Home / Advertorial / Infrastruktur / Pemerintah / Politik

Selasa, 6 Juni 2023 - 10:10 WIB

Komisi III DPRD Kaltim Sidak Kerusakan Jalan Sangasanga-Muara Jawa

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Komisi III DPRD Kaltim bersama Dinas PUPR Kaltim melakukan sidak dan monitoring terhadap kerusakan pada ruas jalan antara Kecamatan Sangasanga-Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin (5/6/2023).

Sidak tersebut dipimpin Ketua Komisi III Veridiana Huraq Wang didampingi Anggota Komisi III, Andi faisal Assegaf, H. Baba, Sutomo Jabir, Romadhony Putra Pratama, Tenaga Ahli dan Staf dari Komisi III serta Muhammad Muhran selaku Kasi Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim.

Veridiana merasa prihatin atas kerusakan ruas jalan tersebut. Ia mengatakan akan menggelar rapat dengar pendapat dengan memanggil semua pihak yang terkait untuk mencari solusi terkait hal tersebut.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Dorong Pemkab Maksimalkan Alokasi Anggaran Pendidikan

Menurutnya, setelah melihat langsung kondisi kerusakan jalan maka perlu adanya penanganan yang serius akibat dari aktifitas tambang yang sedang berjalan.

“Kerusakan ini sangat serius, karena ada dampak dari tambang yang sepertinya juga sedang berjalan dan tidak memperdulikan keadaan yang sudah terjadi. Karena di kiri kanan jalan kita lihat masih ada kegiatan-kegiatan pengupasan lahan,” ujarnya.

Sesuai dengan jadwal Banmus, lanjutnya, Komisi III akan melaksanakan rapat secara komprehensif dengan dinas terkait. “Dan hari ini kita, kami mendengar laporan bahwa PU sedang mengadakan rapat pihak perusahaan yang mempunyai IUP disini,” sebutnya.

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Dondang Menuju Tamapole Kecamatan di Muara Jawa Teurs Berprogres

Dilain pihak, Muhammad Muhran mengatakan bahwa ditahun 2022 ada pelaksanaan pekerjaan dari Dinas PU di wilayah tersebut. Disebutnya bahwa pada saat peninjauan bersama Pansus LKPJ keadaan jalan masih baik walaupun di bagian atas ada aktifitas tambang.

“Kemungkinan besar ini akibat tambang. Kenapa, karena air dibawah ini, danau yang ada ini juga dulu penuh. Nah, kondisi ketika dikeringkan mungkin ini menyebabkan pergerakan dari semula tanah menjadi stabil akhirnya menjadi labil,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kisah Haru Pemenang Umrah di Buka Puasa Bersama Bupati Kukar Edi Damansyah dan Gus Miftah

Advertorial

Pengelolaan Arsip Diskominfo Kukar Dinilai Memenuhi Standar Usai Dilakukan Pengauditan

Advertorial

SMPN 2 Terus Menerapkan Full Day School Bagi Siswanya

Pemerintah

Menteri PANRB Ungkap Masih Ada Masalah Pada Sistem Merit Pada ASN

Advertorial

Disdikbud Kukar Harapkan Sekolah Lainnya Bisa Meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri

Advertorial

Bupati Kukar Serahkan Kendaraan Operasional Pengangkut Sampah Bagi 11 Desa di Kecamatan Marangkayu

Advertorial

Wabup Rendi Solihin Ajak Generasi Muda Berkolaborasi Membangun Kukar

Advertorial

Safari Ramadan ke Kembang Janggut, Wabup Kukar Tegaskan Konektivitas Antar Wilayah Jadi Prioritas Pemkab Kukar