Home / Advertorial / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan / Politik

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 10:23 WIB

Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemprov Tingkatkan Kualitas SLB

Salehuddin - Anggota DPRD Kaltim

Salehuddin - Anggota DPRD Kaltim

KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Pemerintah Provinsi (Pemrov)  untuk meningkatkan kualitas Sekolah Luar Biasa (SLB) di daerah setempat baik di kabupaten maupun dan kota.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengatakan, SLB merupakan salah satu sektor pendidikan yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.

Ia menyebutkan pihaknya ingin Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih kepada SLB di semua kabupaten dan kota, baik itu terkait sarana dan prasarana maupun kecukupan tenaga pendidiknya.

Menurutnya, persoalan utama yang dihadapi SLB di Kaltim saat ini adalah kurangnya guru yang memiliki latar belakang pendidikan luar biasa. Padahal, guru-guru tersebut sangat dibutuhkan untuk menangani siswa berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Ketersediaan Pangan di Kukar Tercukupi Pada Bulan Ramadan

“Kami sudah pernah mengusulkan agar Pemprov Kaltim bisa bekerjasama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa. Sebab, di Kaltim belum ada kampus yang menyediakan Prodi tersebut,” kata Salehuddin.

Ia menjelaskan, jumlah SLB di Kaltim juga belum sebanding dengan jumlah siswa berkebutuhan khusus yang terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan rombongan belajar (rombel) dan ruang kelas untuk SLB.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, terdapat 34 SLB yang tersebar di Kaltim terdiri dari 11 SLB negeri dan 23 SLB swasta. Jumlah tenaga pendidik SLB negeri/swasta sebanyak 380 guru, sedangkan total siswanya  sebanyak 2.507 orang. Idealnya satu guru SLB hanya efektif mengajari lima anak berkebutuhan khusus (ABK).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kaltim Berharap Pembangunan IKN Libatkan Kontraktor Lokal

“Kami mendapat informasi bahwa ada beberapa kabupaten dan kota yang meminta penambahan guru dan rombel untuk SLB. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Kaltim untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Salehuddin berharap, Pemprov Kaltim dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SLB di daerah ini. Salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membangun dan memperbaiki fasilitas SLB.

“SLB adalah bagian dari hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kami berharap Pemprov Kaltim tidak mengabaikan hal ini dan memberikan prioritas kepada SLB,” tutupnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Kekraf Tenggarong Seberang Terus Gali Potensi Ekonomi Kreatif

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Dorong Pemkab Maksimalkan Alokasi Anggaran Pendidikan

Advertorial

Dispora Kukar Menggelar LKBB Kartanegara Kaltim Open 2025, Sebagai Sarana Pengembangan Pemuda

Advertorial

Bupati Kukar Harap Peran KWT Bisa Optimal untuk Penguatan Pangan

Pemerintah

Otorita IKN Menggelar Perkemahan Tentang Konservasi Alam Libatkan Ratusan Pelajar

Advertorial

Forum Lintas Perangkat Daerah untuk Petakan Program Prioritas

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Sebut Pentingnya Pengarusutamaan Gender Dalam Aspek Kehidupan di Masyarakat

Advertorial

Kutim Jadi Contoh Pengelolaan Zakat Transparan dan Akuntabel, Berkat Regulasi dan Kebijakan