KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim di Desa Rapak Lambur, Tenggarong mendapat kunjungan dari Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Wabup Kukar), Rendi Solihin, pada Senin (24/10/2022).
Dalam kunjungannya Rendi Solihin melihat kondisi ponpes yang kurang layak. Terutama sarana asrama santri untuk putra dan putri yang jauh dari mumpuni. Maka dari itu, Rendi pun langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar untuk menghitung kebutuhan biaya yang dibutuhkan.
“Insya Allah kami akan membangunkan gedung asrama bagi santri putra putri yang layak untuk dihuni,” kata Rendi Solihin.
Termasuk pembangunan dan perbaikan aula utama Ponpes Al Farisyah Hasyim. selain itu pembangunan kelas untuk proses belajar mengajar yang juga mengalami kerusakan dan tidak layak lagi.
Ia pun mengatakan, bahwa Pemkab Kukar sebenarnya sudah melakukan penganggaran sebanyak Rp2 miliar. Namun saat ditinjau langsung, anggaran tersebut bakal ditambah. Hingga total anggaran mencapai Rp4 miliar.
“Jadi kami tambah menjadi hampir Rp4 miliar di tahun 2023, untuk pembangunan sarana di ponpes ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Farisyah Hasyim, Faridah Aryani, menyambut baik keinginan Pemkab Kukar membantu pembangunan sarana ponpes yang dipimpinnya. Meski ia mengatakan, banyak proses yang sudah dilakukan. Diantaranya secara aktif berkomunikasi saat kunjungan Dharma Wanita Kukar ke ponpes ini.
Termasuk berkomunikasi secara langsung dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah, pasca Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2022.
Diketahui, total ada sebanyak 40 santri, yang menimba ilmu di Ponpes Al Farisyah Hasyim. Dengan belajar dan beristirahat di tempat tinggal yang kurang layak dan di bawah kolong.
“Alhamdulillah atas perhatiannya kepada ponpes kami, bisa membantu kelayakan tempat tinggal santri. Bangunan yang lebih profesional bisa meningkatkan daya saing SDM para santri,” tutupnya. (adv)