SAMARINDA, eksposisi.com – Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) memberikan penyuluhan terkait bahaya Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) kepada puluhan pelajar dari SMA Islam Bunga Bangsa Samarinda.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok empat, sesuai arahan dari dosen pengampu mata kuliah sekaligus Ketua Program Studi Ners UMKT, Enok Sureskiarti,, memberikan penyuluhan kepada 50 pelajar, di Aula Serbaguna SMA Islam Bunga Bangsa Samarinda, tepatnya di Jalan D.I Panjaitan, pada Jum’at, (21/10/2022)
Penyuluhan yang dilakukan ini, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan mengangkat tema “HIV-AIDS yang Disebabkan oleh LGBT”.
Acara dibuka oleh dosen pembimbing UMKT, acara penyuluhan yang dimoderatori oleh Putri Nur Ariyani serta perkenalan dari Hamdan Jaelani dan Viana sebagai tim penyulu, Ahmad Aditiya Akbar dan Adi Wijaya sebagai tim Fasiliatar serta mahasiswa lainnya yakni Musda, Mawar Nadiya, Putri, Arlica, Mara, Muksin, Hesti Arum dan Ica sebagai Bbserver.
Sebelum penyampaian materi secara langsung yang didukung media visual power point, dilakukan pengisian Pre Test terlebih dahulu oleh para pelajar, setelah itu sesi materi mengenai pengertian dan penyebab terjadinya LGBT, dampak perilaku LGBT terhadap HIV/AIDS, cara penularan dan bagaimana pencegahan serta pengobatan HIV/AIDS. Setelah materi diberikan juga dilakukan sesi tanya jawab dan dilanjutkan pengisian Post Test untuk mengevaluasi pengetahuan para peserta terkait penyuluhan yang diberikan.
“Akhir sesi diberikan pula leaflet sebagai bahan bacaan peserta setelah dilakukannya penyuluhan,” ucap Ketua Kelompok, Hamdan Jaelani.
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan penyuluhan di sekolah ini didapat kesimpulan bahwa sebanyak 80 persen peserta mampu memahami isi materi dan 85 persen peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang disampaikan oleh para mahasiswa tersebut.
” Para pelajar sangat aktif dan terlihat memahami materi yang disampaikan,” jelas Hamdan Jaelani.
(Mahasiswa menyampaikan materi di hadapan para pelajar)
HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang hancur, maka daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Salah satu cara penularan HIV dan AIDS yaitu hubungan sejenis melalui Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL).
Laki-laki yang berhubungan seks dengan sejenis sangat rentan terkena HIV dikarenakan perilaku hubungan seksual yang tidak aman, baik yang dilakukan secara anal maupun oral.
Sementara itu fenomena dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) dianggap sebagai bagian lifestyle masyarakat modern, yang berpandangan bahwa heteroseksualitas sebagai konservatif dan tidak berlaku bagi semua orang. Legitimasi sosial kemudian muncul dengan pembelaan ilmiah dan teologis secara apriori guna memperkuat klaim tentang eksistensi maupun tujuan sosial mereka. Situasi inilah yang kemudian membuat gerakan LGBT menyebar demikian pesat sebagai epidemi sosial.
Penulis :
Kelompok 4, Semester 5 Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (*/smr)