KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Kutim.
Upacara ini dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, beserta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutim.
Dengan suasana yang khidmat, upacara ini mengusung semangat kebangsaan untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Momen ini tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Setelah upacara, Agus Hari Kesuma mengungkapkan kepada awak media Pro Kutim mengenai makna dari peringatan tersebut. Ia menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila, kita harus terus memperkokoh rasa persaudaraan dan kebersamaan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Peringatan ini juga dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Kutim. Penjabat Bupati bersama para pimpinan daerah berkomitmen untuk mendorong generasi muda memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi teori, tetapi diimplementasikan dalam praktik.
Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober juga menjadi salah satu bentuk refleksi untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
Agus menegaskan bahwa dalam menghadapi berbagai tantangan global, semangat gotong royong perlu terus digalakkan.
“Nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam jiwa setiap warga negara, agar kita mampu bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik,” tuturnya.
Upacara ini menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi landasan moral dan ideologi yang tak tergoyahkan. Dengan kesadaran akan nilai-nilai tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Peringatan ini menegaskan pentingnya komitmen kolektif dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara. (adv/pemkab/kutim)