Home / Advertorial / Pemerintah / Serba Serbi

Selasa, 9 Mei 2023 - 17:42 WIB

Pokdarwis Desa Pela Ikuti Pelatihan dari Kemeparekraf, Pasarkan Destinasi Wisata Secara Digital

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan Digitalisasi Desa Wisata yang digelar secara online oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Pelatihan itu memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mengemas produk wisata menjadi daya tarik, membuat konten promosi wisata yang menarik dan bagaimana cara memasarkan destinasi wisata secara digital.

Kemudian terkait pelayanan untuk mendapatkan wisatawan yang berkelanjutan dengan teknik kekinian dan menarik. Pelatihan itu menghadirkan narasumber dari Atourin perusahaan teknologi yang bergerak di sektor pariwisata.

Pelatihan yang difasilitasi oleh Kemenparekraf itu tentu memberikan dampak positif bagi Desa Wisata Pela. Selain menambah pengetahuan, Pokdarwis Desa Pela juga mendapat keuntungan melalui kerjasama dengan Atourin terkait promosi destinasi wisata yang ada di Desa Pela. Perjanjian kerjasama itu juga ditandatangani langsung oleh Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin dan pihak Atourin.

Baca Juga :  Progres Rehabilitasi Jembatan Sambera di Muara Badak Sudah 80 Persen

Bahkan, saat ini Pokdarwis bersama Atourin sudah menyediakan paket wisata Desa Pela yang diberi nama Open Trip Bareng Atourin, dengan biaya sebesar Rp1.999.000.

“Jadi kita tidak lagi mempromosikan destinasi wisata di Desa Pela, tapi dari Jakarta yang mempromosikan melalui perusahaan (Atourin). Jadi orangnya daftar dan bayarnya melalui Atourin, nanti Atourin yang bayar ke kita,” ujar Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin, pada Selasa (9/5/2023).

Baca Juga :  Usai Pelantikan Unsur Pimpinan, DPRD Kukar Telah Membentuk AKD

Paket wisata tersebut mulai dari keliling danau, susur sungai dan trip pesut atau melihat keberadaan Pesut Mahakam secara langsung di Sungai Pela. Kemudian para wisatawan difasilitasi dengan homestay serta diperlihatkan cara pembuatan ikan asin dan kegiatan membatik.

“Kalo wisatawan dari luar Pulau Kalimantan Timur (Kaltim) itu dijemput dari Samarinda menuju Kota Bangun. Itu sudah disediakan mobil, kemudian kita jemput di Desa Liang untuk dibawa ke Desa Pela,” sebutnya.

“Paket wisata itu selama tiga hari dua malam. Jadi wisatawan datang ke Pela nginap disana, besoknya kita trip dan besoknya pulang,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Terus Memantau Stok Kebutuhan Bahan Pokok Tetap Aman dan Terkendali Jelang Nataru

Politik

Puluhan Rumah Terendam Banjir, Tokoh Pemuda Kubar Frederick Erwin Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak

Advertorial

Fraksi Golkar DPRD Kutim Apreasiasi Kenaikan PAD Tahun 2025 Mencapai Rp 358 Miliar

Advertorial

Taman Palagan Simbol Kota Juang akan Direvitalisasi Tahun 2023

Advertorial

Sejumlah ASN Menerima SK Kenaikan Pangkat Periode 1 Agustus 2024

Advertorial

Safari Ramadan di Kota Bangun, Wabup Kukar Didoakan Habib Abdurrahman Borsama Ribuan Jemaah

Advertorial

SDN 018 Tenggarong Seberang Terapkan Pembelajaran Story Telling

Pemerintah

Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Paparkan Prioritas Pembangunan di Musrembang Kecamatan Sangasanga