KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Sosialisasi desa/kelurahan Ramah Lingkungan dan Bimbingan Teknis Pengimputan aplikasi daring pada halaman website https://dlhk.kukarkab.go.id/, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), di Grand Fatma Hotel, pada Senin (17/4/2023).
“Sebagaimana Visi dan Misi yang tertuang di dalam RPJMD Tahun 2021-2026, pemkab Kukar memiliki visi terwujudnya Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia dengan Misi yang ke-5 meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,” katanya.
Menurut Sunggono, sebagai wujud pelaksanaan misi ke-5, Bupati Kukar, Edi Damansyah menetapkan program dedikasi “Kukar Idaman” yang salah satu programnya adalah desa ramah lingkungan.
Program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan dengan memberikan insentif bagi desa/kelurahan/Rt yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan.
“Penerapan desa ramah lingkungan (biovillage) minimal 30 persen dari jumlah desa/kelurahan. Atau ada sebanyak 71 desa yang diikutkan dalam program ini,” ujarnya.
esa/kelurahan ramah lingkungan adalah desa/kelurahan yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan meliputi pengelolaan sampah, sanitasi lingkungan, konservasi air, konservasi energi, penghijauan dan peran masyarakat secara terstruktur, mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)