Home / Advertorial / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:38 WIB

Sekda Kukar Melakukan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama

Sekda Kukar saat melakukan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama

Sekda Kukar saat melakukan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan terhadap Pelajar Penerima Beasiswa Kerjasama, di Meeting Room SMK Wikrama 1 Garut.

Selain itu, juga monitoring dan evaluasi terhadap Penerima Beasiswa Kerjasama dengan Telkom University angkatan kesatu-kedua.

Serta penyelenggaraan Pendidikan Telkom University dan pembahasan dengan Universitas Padjajaran Bandung, di Ruang Rapat Harmony, Gedung Grha Wiyata Cacu Sudarijanto, Bandung, pada Kamis (20/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, atas nama pimpinan dan pengelola anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Sunggono menyampaikan selamat kepada para pelajar dan mahasiswa karena kurang lebih 800 warga Kukar hampir 40 persen, diantaranya adalah kaum muda yang terpilih.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Jelaskan Sosialisasi Perda Penanggulangan Kebakaran di Kecamatan Bengalon

Sunggono mengatakan, perlu diketahui bahwa Program Beasiswa seperti yang diterima oleh para pelajar dan mahasiswa itu sangat banyak di Kukar.

“Yaitu, ada Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Fakirmiskin, Beasiswa Anak Yatim Piatu, Beasiswa Pondok Pesantren, Beasiswa Tematik, Beasiswa 1000 Guru Sarjana,” ujarnya.

Ia menyebut, beasiswa yang diterima oleh pelajar/mahasiswa saat monitoring itu masuk dalam Beasiswa Khusus karena diantara pembiayaannya berasal dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kukar.

“Mengapa sampai Pemkab Kukar menetapkan sekolah Wikrama ini Karena, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kukar. Diantara yang muncul ketika itu adalah informasi banyaknya anak-anak Kukar yang mau masuk ke Perusahaan Tambang, Minyak dan Gas (Migas) serta Kelapa Sawit. Tetapi disisi lain tidak memiliki kompetensi/kemampuan yang memadai khususnya manajemen tingkat menengah (Middle Management),” Ucapnya.

Baca Juga :  Pansus DPRD Kutim Menggelar Rapat Membahas Terkait Raperda Kesetaraan Gender

Sunggono mengatakan bahwa ada informasi bahwa SMK Wikrama di Bogor dan Garut memiliki kompetensi untuk mendidik itu semua. Yang mana akhirnya perusahaan memerlukan tenaganya dan Pemkab Kukar punya kewenangan terkait hal pendidikan, makanya di kolaborasi kemudian bekerjasama dan perusahaan yang membiayai di awal.

“Dari situlah muncul Ide (Gagasan) supaya anak-anak Kukar bersekolah ke Wikrama yang di biaya oleh perusahaan, dan sisanya Pemkab Kukar,” tutupnya. (adv/diskominfo/kukar)

Share :

Baca Juga

Advertorial

KPU Kukar Umumkan Hasil Audit LDK Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pilkada Serentak 2024

Advertorial

Bupat Kukar Meresmikan Kantor Desa Loa Raya, Beri Pesan Gedung Baru Pola Kerja Juga Harus Baru

Advertorial

DKP Kukar Dorong Nelayan dan Pembudidaya Mandiri Melalui Program Nyaman Bejukut

Advertorial

Bupati Kukar Bersama Poktan di Kecamatan Marangkayu Menanam Jagung Pipil Serentak

Advertorial

Fraksi Golkar DPRD Kutim Berikan Pandangan Umum Terkait Nota APBD Tahun 2024

Advertorial

Maksimalkan Aset Milik Daerah, Dinas PU Kukar Melakukan Konsinyering

Advertorial

Sekretariat DPRD Kaltim Menggelar Rapat Bahas Realisasi APBD Murni 2024

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Pelatih Seluruh Cabor di Kukar, Dispora Gelar Pelatihan Fisik Level I