Home / Advertorial / Pemerintah

Kamis, 14 November 2024 - 14:22 WIB

Sekda Kutim Tegaskan Tidak Ada yang Menghilangkan Program yang Telah Disusun di APBD

Rizal Hadi - Sekda Kutai Timur

Rizal Hadi - Sekda Kutai Timur

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi, menjelaskan bahwa APBD tidak hilang, melainkan sedang dibahas dalam konteks program-program yang telah disusun.

Hal itersebut disampaikan untuk mengklarifikasi berbagai anggapan yang beredar di masyarakat mengenai pengelolaan anggaran daerah.

“APBD itu tidak hilang, kita hanya bicara program, kita tidak bicara atau siapa. Nah, karena ini kan sudah paripurna, paripurna itu melalui proses yang panjang juga,” ungkap Rizali Hadi.

Menurutnya, bahwa tidak ada pihak yang berhak menghilangkan program yang telah direncanakan.

Baca Juga :  Patung Presiden Soekarno Akan Dibangun di Sangasanga, Wabup Rendi Solihin Meninjau Lokasinya

“Tidak ada hak siapapun yang menghilangkan program orang,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa program-program tersebut berasal dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan reses yang dilakukan oleh para wakil rakyat.

“Kan program itu awalnya dari Musrenbang dari reses sehingga semua masuk RKPD. Nah, bisa saja RKPD itu puluhan triliun, tapi kemampuan APBD kita kan tidak segitu,” jelasnya.

Rizali juga menekankan bahwa ada program yang tidak terakomodasi dalam APBD, dan hal ini merupakan hal yang biasa dalam pengelolaan anggaran.

Baca Juga :  Sekda Sebut Generasi Milenial, Z dan X Menjadi Harapan Besar Bagi Masyarakat Kaltim

“Yah artinya ada yang tidak terakomodir dan itu merupakan hal yang biasa,” katanya.

Setiap program yang telah disusun akan dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Dan yang laksanakan masing-masing SKPD, setiap SKPD memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program yang telah ditetapkan,” katanya.

Pihaknya berharap, agar masyarakat dapat memahami proses pengelolaan APBD yang kompleks dan melibatkan banyak pihak.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami bahwa pengelolaan anggaran adalah proses yang panjang dan melibatkan banyak pertimbangan,” pungkasnya. (adv/pemkab/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Disdikbud Kukar Berikan Bantuan Sarpras Untuk SMPN 1 Muara Wis

Advertorial

Lurah Loa Ipuh Ungkap Bantuan Program 50 Juta per-RT yang Disisihkan untuk Pengadaan Pemadam Portabel Sangat Membantu

Advertorial

SDN 018 Tenggarong Seberang Terapkan Pembelajaran Story Telling

Advertorial

DPMD Kukar Menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Bagi Kader Posyandu

Advertorial

Ikuti Bupati Cup Mini Soccer Antar OPD 2023, Disdikbud Kukar Raih Juara Dua

Advertorial

Rock Art Festival Garapan Dinas Pariwisata Kutim Resmi Ditutup

Advertorial

Peningkatan Infrastruktur Konektivitas Jadi Program Prioritas Kecamatan Muara Wis

Advertorial

Sekda Kukar Pimpin Rakor Persiapan MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten di Kota Bangun Darat