Home / Advertorial / Pemerintah

Sabtu, 20 Mei 2023 - 16:56 WIB

Wabup Rendi Solihin Hadiri Ritual Adat Melarung Laut Bersama Ratusan Nelayan di Kecamatan Samboja

Suasana ritual adat melarung laut di Kecamatan Samboja

Suasana ritual adat melarung laut di Kecamatan Samboja

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menghadiri ritual adat melarung laut  di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (20/5/2023).

Ritualadat  yang menjadi tradisi bagi nelayan  ini dilakukan sebagai bentuk sedekah bumi atas rasa syukur hasil laut yang telah diberikan.

Usai melakukan ritual adat melarung ke laut, ratusan nelayan dan warga setempat melanjutkannya dengan kegiatan belimbur. Kegiatan ini dipercaya sebagai bentuk untuk mensucikan diri.

Rendi Solihin mengatakan, ritual adat melarung ke laut ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Pesta Laut Pesisir Nusantara tahun 2023. Dimana, prosesi acara telah dimulai sejak Jumat (19/5/2023), dengan rangkaian acara selamatan laut.

Baca Juga :  Dedikasi dan Kegigihan Bupati Edi Damansyah : Kisah di Balik Kebangkitan Pertanian Kutai Kartanegara

“Jadi pagi ini melarung dan belimbur, sama seperti adat budaya lain yang ada acara sedekah buminya. Tapi ini sedekah laut, jadi semacam itu,” ujar Rendi.

Hal ini juga biasanya turut dilakukan oleh beberapa kecamatan yang memiliki hasil kekayaan laut yang melimpah, terutama pada sektor perikanan.

“Karena mereka meyakini, bahwa hasil (tangkapan ikan) bisa lebih banyak lagi dengan adanya ritual ini. Selain itu, ini salah satu langkah untuk menjaga keselamatan mereka pada saat melaut,” sebutnya.

Baca Juga :  Rakorda Diskominfo Kaltim, Pemkab Kukar Berkomitmen Wujudkan Pemerintahan yang Modern dan Responsif

Ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini juga sudah masuk di dalam kalender Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan ditetapkan sebagai event tahunan. Penetapan event ini sebagai bentuk untuk menjaga kelestarian budaya nelayan yang ada di kecamatan pesisir.

“Mengingat kita sudah ditetapkan sebagi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kami meyakini juga adat seni tradisi budaya yang ada di pesisir Kukar, khususnya yang sudah masuk IKN itu tidak punah kedepannya. Sehingga, hal-hal seperti ini yang bisa kami gaungkan,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Kukar Melakukan Panen Raya Padi Mentik Susu Wangi di Kecamatan Muara Kaman

Advertorial

Seluruh Lapisan di Kukar Turut Meramaikan Aksi Pungut Sampah Dalam Rangka HPSN 2024

Advertorial

Puluhan Penyuluh Pertanian Menerima Kendaraan Operasional Lapangan Dari Bupati Kukar

Advertorial

Dispar Kukar Beri Pelatihan Pemasaran Digitalisasi kepada Pokdarwis

Advertorial

Anggota DPRD Soroti Pemecahan Pengerjaan Infrastruktur Jalan di Kutim

Advertorial

Bupati Kukar Resmikan Puskesmas Separi III di Kecamatan Tenggarong Seberang

Advertorial

Sekda Kukar Membuka Pelatihan Kejuruan yang Diselenggarakan Distransnaker

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Mengatakan Pembangunan Jalan Menjadi Fokus Utama Salam Tiga Tahun Terakhir