KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bertekad membangkitkan kembali wisata di Pulau Kumala. Sejumlah perbaikan, serta pengembangan di Pulau Kumala sudah dilakukan guna menarik wisatawan untuk Kembali berkunjung ke ikon Tenggarong tersebut.
Hal ini sekaligus menepis anggapan Pulau Kumala berbahaya untuk dikunjungi. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir muncul di media sosial mengenai tanggapan miring terkait Pulau Kumala.
“Tidak benar ya, Pulau Kumala pulau yang luar biasa, kebanggaan kita bersama,” tegas Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Selasa 27 Juni 2023.
Kendati demikian, ia tak menampik terdapat sejumlah fasilitas di Pulau Kumala yang mengalami kerusakan semenjak Covid-19 melanda.
“Semenjak Covid-19 memang ada fasilitas yang rusak. Sekarang, pelan-pelan diperbaiki, dan sudah kita anggarkan untuk pengembangan di Pulau Kumala,” ujar Rendi.
Menurut Rendi, Pulau Kumala masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terbukti dari jumlah kunjungan di libur Hari Raya Idul Fitri lalu, di mana pengunjung mencapai 3 ribu lebih.
Rendi menjelaskan, selagi menunggu investor, pihaknya akan melakukan pengembangan kecil di Pulau Kumala, salah satunya dengan membangun waterbom mini, yang pembangunannya dimulai pada 2023 ini.
“Kita ingin seluruh tempat wisata di Kukar bangkit kembali, termasuk di Pulau Kumala. Ya, sambil menunggu investor, pengembangan kecil akan kami lakukan,” jelasnya.
“Sekali lagi, anggapan Pulau Kumala ini adalah pulau terlarang untuk dikunjungi tidaklah benar. Kami dari Pemkab Kukar bertekad untuk mengembangkan fasilitas penunjang lainnya guna menarik wisatawan,” tegas Rendi. (kkr)