KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Fitriani, menjadi salah satu wakil rakyat yang kerap menyerap aspirasi warga di daerah pemilihannya.
Hal itu dilakukan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari daerah pemilihan (dapil) Kutim II, guna memastikan bahwa program pembangunan berlandaskan pada usulan langsung dari masyarakat, terutama dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Fitriani yang aktif turun ke lapangan, mengungkapkan bahwa usulan terkait pengembangan UMKM menjadi semakin mendominasi dalam aspirasi warga yang ia dengarkan.
Ia menyadari betapa pentingnya memahami kebutuhan warga secara langsung sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami menerima banyak aspirasi, termasuk permintaan pengembangan UMKM, seperti keinginan ibu-ibu untuk memiliki mesin jahit dan banyak lainnya,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan di gedung Serba Guna, Area Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (02/11/23).
Meskipun mengakui pentingnya pengembangan UMKM, Fitriani menyadari ada tantangan besar, terutama dalam hal legalitas kelompok yang belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.
Ia juga menyoroti beragam bentuk legalitas yang bisa diadopsi oleh kelompok, seperti pembentukan koperasi atau Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan warga, terutama kaum perempuan, dalam pengembangan UMKM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah legalitas, diharapkan pengembangan UMKM di wilayahnya dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
“Kadang-kadang masalah utama adalah legalitas. Kami ingin membantu, tapi tanpa legalitas yang kuat, kami tidak dapat menggerakkan aspirasi. Kendala utamanya adalah legalitas yang dimiliki oleh kelompok,” pungkasnya. (adv)