Home / Advertorial / Ekonomi / Pemerintah / Politik

Minggu, 5 November 2023 - 12:38 WIB

Anggota DPRD Kutim Aktif Dengarkan Aspirasi Warga, Pengembangan UMKM Banyak Diinginkan

Fitriani - Anggota DPRD Kutim

Fitriani - Anggota DPRD Kutim

KUTAI TIMUR,  eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Fitriani, menjadi salah satu wakil rakyat yang kerap menyerap aspirasi warga di daerah pemilihannya.

Hal itu dilakukan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari daerah pemilihan (dapil) Kutim II, guna memastikan bahwa program pembangunan berlandaskan pada usulan langsung dari masyarakat, terutama dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Fitriani yang aktif turun ke lapangan, mengungkapkan bahwa usulan terkait pengembangan UMKM menjadi semakin mendominasi dalam aspirasi warga yang ia dengarkan.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Semangat Inovasi BRIDA Agar Bermanfaat Bagi Daerah

Ia menyadari betapa pentingnya memahami kebutuhan warga secara langsung sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami menerima banyak aspirasi, termasuk permintaan pengembangan UMKM, seperti keinginan ibu-ibu untuk memiliki mesin jahit dan banyak lainnya,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan di gedung Serba Guna, Area Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (02/11/23).

Meskipun mengakui pentingnya pengembangan UMKM, Fitriani menyadari ada tantangan besar, terutama dalam hal legalitas kelompok yang belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.

Ia juga menyoroti beragam bentuk legalitas yang bisa diadopsi oleh kelompok, seperti pembentukan koperasi atau Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Baca Juga :  Lima Desa di Muara Kaman Jadi Fokus Pengembangan Kawasan Pertanian

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan warga, terutama kaum perempuan, dalam pengembangan UMKM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah legalitas, diharapkan pengembangan UMKM di wilayahnya dapat berjalan lebih lancar dan efisien.

“Kadang-kadang masalah utama adalah legalitas. Kami ingin membantu, tapi tanpa legalitas yang kuat, kami tidak dapat menggerakkan aspirasi. Kendala utamanya adalah legalitas yang dimiliki oleh kelompok,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

PT MHU dan TNI Berkolaborasi Membangun Fasilitas Air Bersih di Desa Lung Anai

Advertorial

Tim GOD Berhasil Menjuarai Turnamen E-sport Mobile Legends di Kubar

Advertorial

Bupati Kutim Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Fatihah

Advertorial

Dinas PU Kukar Prioritaskan Jalan Usaha Tani dan Pariwisata di 5 Kecamatan

Advertorial

Dishub Kukar Melakukan Pemasangan 2.450 Unit LPJU di 16 Kecamatan, Progresnya Mencapai 85 Persen

Advertorial

Pokdarwis Desa Muara Siran akan Membangun Homestay Terapung di Danau Siran

Infrastruktur

Tiga Hari Menjelang Peluncuran SATRIA-1, Persiapannya Mencapai 95 Persen

Advertorial

Pemkab Kukar Salurkan Bantuan Sepeda Motor untuk Ketua RT