Home / Advertorial / Pemerintah

Senin, 18 November 2024 - 19:28 WIB

Anggota DPRD Kutim Soroti Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Perusahaan Tambang Terhadap Masyarakat

Pandi Widiarto saat reses di Swarga Bara/G Hause

Pandi Widiarto saat reses di Swarga Bara/G Hause

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (kutim), Pandi Widiarto, menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan tambang Kaltim Prima Coal (KPC) terhadap masyarakat, terutama di kawasan G-Hause.

Hal tersebut disampaikan usai dengar pendapat dan keluhan masyarakat dalam reses yang di gelar di Aula Masjid An – Nur, kawasan G – Hause, Swarga Bara, pada Minggu (17/11/2024).

Dalam keterangannya, Pandi mengungkapkan pandangannya mengenai kontribusi perusahaan terhadap kehidupan masyarakat setempat.

Pandi menjelaskan bahwa secara umum, dampak positif dari keberadaan KPC sangat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

“Kalau secara dampak positif, tentu masyarakat yang tinggal di kawasan G-Hause ini adalah bagian dari karyawan yang dibina oleh perusahaan Kaltim Prima Coal (KPC). Kami bersyukur ada perusahaan yang hadir di Kutim yang betul-betul bisa menghidupi sebagian masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Assisten II Setkab Kukar Hadiri Penanaman Hutan Rakyat di Kecamatan Loa Kulu

Dalam kesempatan tersebut, anggota komisi C itu juga menceritakan pengalaman pribadinya.

“Kebetulan juga orang tua saya bagian dari karyawan KPC. Dengan adanya perusahaan tersebut, orang tua saya dapat membiayai pendidikan saya selama menimba ilmu,” katanya.

Namun, Pandi tidak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama para pemuda yang baru lulus sekolah atau perguruan tinggi.

“Artinya secara dampak positif sangat membantu, hanya saja yang menjadi catatan hari ini adalah sulitnya pemuda yang baru lulus sekolah atau perguruan tinggi masuk di perusahaan tersebut meski orang tuanya adalah karyawan perusahaan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar ada ruang untuk berdiskusi dengan pihak KPC mengenai masalah ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas dan Kualifikasi Guru PAUD, Disdikbud Kukar Aktif Menggelar Diklat dan Pelatihan

“Nah, ini juga yang menjadi tantangan. Saya juga berharap ada ruang untuk berdiskusi dengan pihak KPC bahwa mereka juga harus memprioritaskan putra daerah untuk bekerja,” tegasnya.

“Kalau secara potensi akademiknya sama, yah kenapa harus mengambil dari luar?” tambahnya.

Ketua fraksi partai Demokrat dalam dewan itu mengaku berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur.

Dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pandi berharap agar KPC dapat lebih membuka peluang bagi putra daerah, sehingga dampak positif dari keberadaan perusahaan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. (adv/dprd/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Disdikbud Kukar Siap Untuk Lestarikan Musik Tingkilan, Melalui Upaya Penguatan dan Pembinaan

Advertorial

DPRD Kutim Gelar Hearing Terkait Sengketa Lahan di Sandaran

Advertorial

Jumpa Masyarakat, Wakil Ketua DPRD Kaltim Serap Aspirasi Petani

Advertorial

Diskominfo Staper Kutim Berencana Sedikan Akses Internet Gratis di SD dan SMP

Advertorial

Desa Perangat Direncakan Menjadi Lokasi Pengembangan Agrowisata dan Pusat Pelatihan Pertanian

Advertorial

Wabup Tegaskan Pemkab Kutim Dukung Peningkatan Legalitas Cabor

Advertorial

Keberadaan RPB di Desa Jonggon Dinilai Bisa Meningkatkan Penghasilan Petani Jahe

Pemerintah

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Pada 10 April 2024 Melalui Sidang Isbat