Home / Advertorial / Pemerintah / Politik

Minggu, 5 November 2023 - 11:27 WIB

Berbekal Pengalaman Sebagai Aktivis Lingkungan, Anggota DPRD Kutim Jadi Pematari Dalam Seminar Kehutanan

Anggota DPRD Kutim, Siang Geah saat mengisi Seminar Kehutanan

Anggota DPRD Kutim, Siang Geah saat mengisi Seminar Kehutanan

KUTAI TIMUR,  eksposisi.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Siang Geah, hadir sebagai pemateri, dalam seminar kehutanan, yang berlangsung di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutai Timur pada Kamis (02/11/23).

Dalam acara tersebut Siang Geah membagikan pengetahuannya sebagai seorang pelaku dan aktivis lingkungan yang telah lama berjuang untuk konservasi hutan lindung Wehea.

Dalam presentasinya, politisi Partai Persatuan Indonesia Perjuangan (PDI-P) membahas isu-isu krusial bidang kehutanan, termasuk upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memanfaatkan emisi karbon di hutan.

Ia juga menyoroti potensi yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas lokal dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Baca Juga :  Dewan Direksi LPPL Radio Pemerintah Kukar Resmi Dilantik

“Kita khusus di Kutai Timur memiliki banyak potensi yang bisa kita manfaatkan dengan cara pelestarian lingkungan, salah satunya perdagangan karbon. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi kalian, terutama para mahasiswa,” kata Siang Geah.

Sebagai seorang aktivis lingkungan yang peduli dengan keberlanjutan sumber daya alam, Siang Geah berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang inisiatif lokal yang telah berhasil memperkuat pelestarian hutan.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat dalam melindungi hutan dan lingkungan.

Baca Juga :  Kementerian PANRB Aktif Sosialisasikan Perpres dan Permen Terkait UPT dan LPNK

Seminar ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur, Program Studi Kehutanan, dengan tema “Peran Rimbawan dalam Mencapai Folu Net Sink 2030.”

Dengan kehadiran Siang Geah sebagai pemateri, seminar ini memberikan wawasan berharga tentang kehutanan dan upaya untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang penting bagi masa depan lingkungan.

“Pertama, mereka harus menganalisis kondisi dulu, apakah daerah tersebut sudah menjadi bagian dari komunitas lokal atau dimiliki oleh perusahaan. Nah, setelah mengetahui seluk-beluknya, maka langkah-langkah kedepannya akan lebih mudah,” jelasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Hukum - Kriminal

Penghitungan Surat Suara Ulang untuk 43 TPS di Kukar Menggunakan Tiga Panel

Pemerintah

Wabup Rendi Solihin Prihatin Maraknya Peristiwa Laka Air di Kukar

Advertorial

Lima Anggota DPRD Kukar Dilakukan PAW, Sekwan Ungkapkan Masih Ada Satu Pengajuan Lagi

Advertorial

KFBN 2024 Sukses Digelar, Prioritaskan Penampilan Seni Budaya Lokal dan Nusantara Nasional

Advertorial

Dua Anggota DPRD Kaltim Resmi Dilantik Melalui Rapat Paripurna PAW

Advertorial

DPRD Kutim Bahas Potensi Pendapatan dari KUA-PPAS Talam Rapat Banggar

Advertorial

Dinas PU Kukar Akan Melakukan Pemutakhiran SK Ruas Jalan

Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kaltim Soroti Lahan Pertanian Warga Terkena Banjir Karena Aktivitas Tambang Batu Bara