KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan seminar pendahuluan soal kajian efektivitas pengelolaan sampah di desa dan kelurahan di Kabupaten Kukar.
Dalam seminar yang berkaitan efektivitas pengolaan sampah di desa dan kelurahan ini, BRIDA mengundang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, sebagai narasumber.
“Kebetulan yang menangani sampah secara perangkat daerah itu kan DLHK,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan Daerah BRIDA Kukar, Karno.
Seminar ini juga menghadirkan perwakilan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, sebagai pemberi masukan serta saran sebelum penelitian soal pengelolaan sampah ini dilakukan di desa dan kelurahan.
Dalam penelitaanya, BRIDA bekerjasama dengan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Universitas ini dipilih, lantaran telah memilki pengalaman soal penelitian pengelolaan sampah tersebut.
“Kenapa dengan Universitas Proklamasi 45, karena Universitas 45 sudah pernah melakukan kerjasama dengan salah satu kabupaten/kota yang ada di Yogyakarta mengenai pengelolaan sampah itu,” jelasnya.
Saat ini, penelitian terkait pengelolaan sampah di kelurahan dan desa itu sudah dalam tahap survei di lapangan. Total ada 6 kecamatan yang mejadi sampel dalam penelitian pengelolaan sampah ini.
“Ada Kecamatan Sangasanga, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong dan Muara Badak,” pungkasnya. (adv)