KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dukungan fasilitas di bidang pendidikan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya bagi PAUD, SD dan SMP.
Salah satu sekolah yang maju karena dukungan Pemkab Kukar melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) yakni SMPN 3 Tenggarong.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tenggarong, Sariani, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Disdikbud Kukar yang dinilai sangat baik dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Semua infrastruktur dari Dinas Pendidikan. Chromebook, papan tulis digital, wifi, bahkan listrik semuanya disediakan dan dibayar oleh Dinas Pendidikan,” ujarnya Sariani.
Ia menyebutkan, setiap kelas dilengkapi lima router, dengan kapasitas satu router untuk 10 siswa. Selain itu, terdapat 13 titik wifi dengan kecepatan masing-masing 200 Mbps yang menjangkau seluruh lingkungan sekolah.
Saat ini SMPN 3 Tenggarong memiliki 1.007 siswa yang masing-masing mendapatkan satu unit Chromebook untuk dibawa pulang.
“Jumlah Chromebook yang kami terima dari Disdikbud sebanyak 1.046 unit, jadi jika ada yang rusak langsung kami ganti dengan unit baru. Untuk guru, perangkatnya digunakan hingga pensiun,” jelasnya.
Meski fasilitas sudah sangat memadai, ia tak menyangkal adanya kendala di lapangan, salah satunya penyalahgunaan akun belajar oleh siswa.
“Kadang anak-anak lebih pintar, mereka memakai akun belajar lain untuk membuka game. Kami bekerja sama dengan Diskominfo untuk mendeteksi siswa yang tidak menggunakan akun resmi,” ungkapnya.
Dengan dukungan fasilitas yang memadai, dalam dua tahun terakhir, SMPN 3 Tenggarong mencatat berbagai prestasi, khususnya di bidang literasi.
Sekolah ini meraih nilai sempurna dalam rapat pendidikan literasi yang dinilai langsung oleh Kementerian Pendidikan. Berbagai kegiatan literasi juga aktif diunggah ke kanal YouTube sekolah.
Di tingkat nasional, siswa SMPN 3 Tenggarong berhasil mewakili Kaltim pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Prestasi lainnya adalah juara pertama lomba pidato Bahasa Kutai tingkat provinsi yang mengantarkan siswa ke ajang nasional untuk pidato Bahasa Dayak Kenyah.
Tak hanya unggul di bidang akademik, SMPN 3 Tenggarong juga dikenal memiliki pasukan pengibar bendera (Paskas) yang tangguh.
“Paskas kami tidak ada lawan, karena dilatih langsung oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Dengan dukungan fasilitas dan pembinaan yang kuat, SMPN 3 Tenggarong optimistis terus mencetak prestasi dan menjadi salah satu sekolah unggulan di Kukar. (adv/disdikbud/kukar)










