KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Peselisihan Hasil Pilkada 2024.
Debat dilaksanakan di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, pada Rabu (9/4/2025).
Debat ini mengangkat tema “Tata kelola dan Kepemimpinan Profesional dalam Mewujudkan Kutai Kartanegara yang Sejahtera,” ketiga pasangan calon (paslon) menyampaikan visi, misi, serta gagasan mereka untuk masa depan Kukar.
Komisioner KPU Kukar, Mochamad Amin mengatakan pelaksanaan debat publik ini untuk memberikan ruang bagi masing-masing paslon memperkenalkan visi misi kepada masyarakat.
“Hari ini merupakan hari pertama masa kampanye dalam PSU,” ujar Muchamad Amin saat meberikan sambutan.
Dalam debat tersebut pasangan calon (paslon) tampil dengan gaya khas masing-masing. Paslon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Aul-Rendi), tampil kompak dengan kemeja putih dan celana jeans.
Paslon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zaiz (AYL-AZA), hadir dalam balutan kemeja putih, celana hitam, dan peci.
Sementara itu, paslon nomor urut 03, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Deal), tampil dengan kemeja biru langit khas Koalisi Indonesia Maju (KIM), dipadukan dengan aksesoris manik-manik etnik Kalimantan, peci, dan celana krem.
Para pasangan calon masing-masing percaya diri beradu gagasan dan menyampaikan visi misi, dan bergantian menanggapi jawaban dari masing masing paslon, yang dibagi menjadi enam segmen.
Dengan digelarnya debat ini Amin mengajak masyarakat Kukar agar nantinya bisa menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara, (TPS) Pada 19 April 2025.
“Dalam Pilkada Serntak 2024, partisipasi pemilih cukup naik derastis menjadi 70,9 persen. Saya mohon untuk masyarakat Kukar untuk tetap memberikan partisipasinya tanggal 19 April 2025 nanti untuk datang ke TPS memberikan pilihannya kepada paslon sesuai hati nurani masing-masing,” ucapnya. (adm/fdl)