KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan beberapa waktu lalu melakukan orientasi lapangan ke Desa Cibiru Wetan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tujuannya untuk belajar terkait pengelolaan keterbukaan informasi public, yang menjadi salah satu prioritas untuk ditingkatkan kapasitasnya, di Desa Batuah.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid mengatakan alasan dipilihnya desa tersebut yakni, Desa Batuah memliliki karakteristik yang sama dengan Desa Cibiru Wetan.
Selain itu, Desa Cibiru Wetan berhasil menjadi nomor satu di tingkat nasional sebagai nominator desa anti korupsi. Sehingga, desa tersebut menjadi rujukan untuk studi tiru dan ilmunya dapat diterapkan oleh perangkat Desa Batuah.
“Kalau ada program yang bagus dan sesuai karakteristik di Desa Batuah, tentu bisa kita tiru. Sehingga, program yang kita laksanakan bisa lebih baik,” kata Abdul Rasyid.
Tak hanya melakukan orientasi lapangan di Desa Cibiru Wetan, hal konkret pun turut dikerjakan oleh Pemdes Batuah. Salah satunya, melakukan rapat khusus untuk meninjau kembali hasil dari kunjungan tersebut. Termasuk melihat apa saja yang bisa diterapkan di Desa Batuah.
Keberangkatan rombongan yang terdiri dari perwakilian Kecamatan Loa Janan, Ketua TP PKK Desa Batuah, Ketua BPD Desa Batuah, anggota DPRD Kukar dan perangkat desa lainnya diharapkan mampu memberikan warna baru untuk kemajuan Desa Batuah.
“Kalau kita tidak bisa lebih baik dari Desa Cibiru Wetan, minimal kita bisa mengikuti jejaknya,” tutupnya. (adv)